6 Kejanggalan Kematian Ismail Haniyeh, dari Ditembak di Luar Wisma hingga Keterlibatan Garda Revolusi

Senin, 05 Agustus 2024 - 16:15 WIB
loading...
6 Kejanggalan Kematian...
Pembunuhan Ismail Haniyeh memiliki banyak kejanggalan yang belum terungkap. Foto/EPA
A A A
TEHERAN - Pembunuhan kepala politik Hamas Ismail Haniyeh di ibu kota Iran, Teheran, masih menyimpan banyak kejanggalan.

Bagaimana cara pembunuhan Haniyeh hingga dalang aksi tersebut masih menimbulkan banyak tanda tanya besar. Meskipun Iran sudah menyatakan detail bagaimana kronologi pembunuhan tersebut. Apalagi, Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) juga mengambil alih penyelidikan kasus tersebut.

Kabar pembunuhan tersebut telah memicu kemarahan di seluruh Palestina dan memicu kekhawatiran tentang konflik regional yang lebih luas setelah perang Israel di Gaza, yang sekarang telah berlangsung selama 10 bulan. Banyak pihak menuntut agar diperlukan penyelidikan internasional untuk mengungkap siapa dalang pembunuh Haniyeh.

6 Kejanggalan Kematian Ismail Haniyeh, dari Ditembak di Luar Wisma hingga Keterlibatan Garda Revolusi

1. Dibunuh dengan Misil Jarak Pendek yang Ditembakkan di Luar Wisma Tamu

6 Kejanggalan Kematian Ismail Haniyeh, dari Ditembak di Luar Wisma hingga Keterlibatan Garda Revolusi

Foto/EPA

Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengungkapkan kepala politik Hamas Ismail Haniyeh tewas akibat "proyektil jarak pendek" yang ditembakkan dari luar wisma tamunya di Teheran.

Organisasi paramiliter itu mengatakan proyektil itu beratnya sekitar 7 kg dan menyebabkan "ledakan keras", menewaskan Haniyeh dan pengawalnya Rabu lalu. Pemimpin Hamas itu telah mengunjungi ibu kota Iran untuk pelantikan Presiden Massoud Pezeshkian.

IRGC menuduh Israel merancang dan melaksanakan operasi tersebut - yang didukung oleh AS. Israel belum mengomentari kematian Haniyeh.

2. Ada Bom yang Ditanam di Wisma Tamu oleh Agen Mossad

6 Kejanggalan Kematian Ismail Haniyeh, dari Ditembak di Luar Wisma hingga Keterlibatan Garda Revolusi

Foto/EPA

Laporan IRGC tentang penembakan rudal itu bertentangan dengan laporan yang menyatakan bahwa bahan peledak ditanam di wisma tamu oleh operator Israel. The New York Times juga melaporkan bahwa Haniyeh terbunuh oleh bahan peledak yang diledakkan di kamarnya, mengatakan bahan peledak itu mungkin telah ditanam hingga dua bulan sebelumnya.

Kegagalan seputar kematian Haniyeh, terutama pada hari yang ditandai dengan keamanan ketat, telah menyebabkan rasa malu bagi Iran dan IRGC.

Pernyataan IRGC pada hari Sabtu muncul setelah Daily Telegraph Inggris mengatakan Haniyeh terbunuh oleh bom yang ditanam di kamarnya oleh agen badan intelijen Mossad Israel.

Mengutip pejabat Iran, surat kabar itu mengatakan dua agen Mossad telah memasuki wisma dan menanam bahan peledak di tiga kamar. Orang Iran, yang telah melihat rekaman CCTV dari para operator, mengatakan keduanya kemudian meninggalkan negara itu sebelum meledakkan bom dari luar Iran.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PM Kanada Komentari...
PM Kanada Komentari Genosida Gaza oleh Israel, Netanyahu Marah
10 Orang Sekeluarga,...
10 Orang Sekeluarga, Termasuk 7 Anak, Tewas Dibom Israel di Gaza
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Pecat Komandan Senior dan Ratusan Tentara Cadangan yang Desak Diakhirinya Perang Gaza
Ahmed Manasra Ditangkap...
Ahmed Manasra Ditangkap Israel saat Berusia 13 Tahun, Kini Dia Dibebaskan dan Jadi Ikon Perlawanan Palestina
Hamas Sudah Muak dengan...
Hamas Sudah Muak dengan Kecaman dan Kutukan yang Malu-malu dari Negara Muslim dan Arab terhadap Genosida di Gaza
Ini Ibtihal Aboussad,...
Ini Ibtihal Aboussad, Insinyur AI yang Dipecat Microsoft karena Lantang Menentang Genosida Gaza oleh Israel
Israel Ancam Usir 970...
Israel Ancam Usir 970 Pilotnya karena Protes Perang Gaza
Palang Merah Internasional...
Palang Merah Internasional Sebut Gaza Bagaikan Neraka di Bumi
Korban Tewas Kelab Malam...
Korban Tewas Kelab Malam Ambruk Jadi 222 Orang, Warga Penuhi RS Cari Jenazah Kerabat
Rekomendasi
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
Kabar Baik! Menag Ungkap...
Kabar Baik! Menag Ungkap Arab Saudi Bersedia Tambah Kuota Petugas Haji Indonesia
Kecam Dokter Pemerkosa...
Kecam Dokter Pemerkosa 3 Wanita di RSHH Bandung, Kemenham Minta Kemenkes Evaluasi Pendidikan Kedokteran
Berita Terkini
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
57 menit yang lalu
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
1 jam yang lalu
NATO Latihan Tempur...
NATO Latihan Tempur Besar-besaran Kerahkan 91 Pesawat, Belajar dari Perang Rusia-Ukraina
3 jam yang lalu
PM Kanada Komentari...
PM Kanada Komentari Genosida Gaza oleh Israel, Netanyahu Marah
3 jam yang lalu
China Bangun Jembatan...
China Bangun Jembatan Tertinggi di Dunia, Bakal Pangkas Waktu Tempuh dari 1 Jam Menjadi 1 Menit
4 jam yang lalu
Rusia Mencap Menlu Pertamanya...
Rusia Mencap Menlu Pertamanya Agen Asing karena Mengkritik Keras Putin dan Perang Ukraina
6 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved