Kapal Selam Inggris Dirancang dengan Software Rusia, Padahal Musuh Bebuyutan

Minggu, 04 Agustus 2024 - 12:12 WIB
loading...
A A A
Akhirnya, Rolls Royce diberi tahu bahwa beberapa pembuat kode asing akan digunakan, tetapi perusahaan tersebut tidak diberi tahu bahwa pembuat kode ini akan berbasis di Rusia atau Belarusia, menurut dokumen yang diserahkan kepada Kementerian Pertahanan Inggris.

Rolls Royce mulai menyelidiki kasus tersebut pada tahun 2021, dan penyelidikan diluncurkan di Kementerian Pertahanan tahun berikutnya, saat Inggris mendukung militer Ukraina dalam perangnya dengan Rusia.

Rolls Royce sejak itu memutuskan hubungan dengan WM Reply, kata juru bicara produsen kapal selam tersebut kepada The Telegraph.”Tidak ada risiko data, yang dirahasiakan atau sebaliknya, diakses atau disediakan kepada individu yang tidak memiliki izin keamanan,” kata seorang juru bicara Rolls Royce.

"Masalah ini diselidiki sepenuhnya oleh Rolls-Royce. Seperti yang telah mereka katakan, tidak ada satu titik pun integritas sistem yang terganggu,” imbuh seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris.

Namun, analis pertahanan mengatakan kepada The Telegraph bahwa para pembuat kode tersebut berpotensi memperoleh akses ke detail kontak karyawan Rolls Royce, yang membuat mereka rentan terhadap pemerasan atau serangan siber.

“Keputusan WM Reply untuk melakukan alih daya berpotensi membuat kita rentan terhadap ancaman terhadap keamanan nasional kita,” kata mantan Menteri Pertahanan Ben Wallace kepada surat kabar tersebut, yang dilansir Minggu (4/8/2024).
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1089 seconds (0.1#10.140)