Israel Tak Banyak Bicara setelah Ismail Haniyeh Dibunuh di Iran, Ada Apa Gerangan?

Rabu, 31 Juli 2024 - 21:50 WIB
loading...
A A A
"Saya pikir itu berita baik, baik pembunuhan Haniyeh maupun pembunuhan orang nomor dua Hezbollah kemarin. Itu berita baik bagi Israel, bagi dunia. Semoga itu juga akan berkontribusi pada berakhirnya perang dan pembebasan para sandera." kata Eitan Gurel, 72, di Tel Aviv.


3. Netanyahu Akan Makin Kuat

Netanyahu telah memperoleh dukungan dalam jajak pendapat setelah pidatonya di Kongres AS minggu lalu. "Pukulan beruntun terhadap Hizbullah dan Hamas memulihkan citra Israel yang mengambil tindakan terhadap musuh-musuhnya," kata Aviv Bushinsky, mantan penasihat komunikasi perdana menteri.

"Orang-orang di Israel senang bahwa untuk pertama kalinya, sesuatu benar-benar terjadi," katanya. "Jadi saya pikir Netanyahu memperoleh banyak dukungan dan Anda akan melihatnya dalam jajak pendapat. Itu menunjukkan bahwa ia masih dapat menjalankan pertunjukan, itu menunjukkan ia tahu apa yang ia lakukan dan ia memiliki semacam rencana."

4. Pembebasan Sandera Jadi Isapan Jempol Semata

Forum keluarga sandera Israel mengeluarkan pernyataan yang mendukung "pemusnahan bertarget penting" baru-baru ini bersama dengan pencapaian militer dari 10 bulan terakhir di Gaza. "Namun Israel harus ingat bahwa tidak mungkin meraih kemenangan tanpa menggunakan pencapaian tersebut untuk memulangkan semua sandera," katanya.

Shay Dickmann, yang sepupunya Carmel Gat merupakan salah satu dari 115 sandera yang ditahan di Gaza, mengatakan hanya kesepakatan yang dapat membawa mereka semua pulang.

"Saya tidak tahu bagaimana berita ini memengaruhi kesepakatan tersebut, tetapi saya berharap, saya benar-benar berharap agar semua kekuatan di seluruh dunia bersatu untuk membawa pulang rakyat kita. Saya berharap para politisi kita akan tahu untuk (ubah) berita ini menjadi pembebasan para sandera."

(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1024 seconds (0.1#10.140)