Israel Bantai 30 Warga Palestina di Sekolah Gaza, Klaim Targetkan Markas Hamas
loading...
A
A
A
GAZA - Setidaknya 30 warga Palestina tewas dibantai oleh serangan militer Israel di sebuah sekolah yang menampung orang-orang telantar di Gaza pada hari Sabtu.
Kantor media pemerintah Gaza yang dikelola Hamas melaporkan 15 anak dan delapan wanita termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan terhadap sekolah di kota pusat Deir al-Balah.
Kantor media dan Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 100 orang lainnya terluka.
Sementara itu, militer Zionis Israel, dalam sebuah pernyataan, berdalih bahwa mereka menargetkan markas pusat komando dan kendali Hamas di dalam kompleks sekolah Khadija di Gaza tengah.
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa sekolah itu digunakan untuk melancarkan serangan terhadap pasukan Israel dan sebagai tempat penyimpanan senjata. Militer Zionis juga mengeklaim bahwa mereka memperingatkan warga sipil sebelum serangan diluncurkan.
Di Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir al-Balah, ambulans bergegas membawa warga Palestina yang terluka ke fasilitas medis. Beberapa yang terluka juga datang dengan berjalan kaki, pakaian mereka berlumuran darah.
Rekaman Reuters, yang dirilis Minggu (28/7/2024), menunjukkan orang-orang kembali ke lokasi pengeboman untuk memeriksa barang-barang mereka, dan api berkobar di daerah tersebut.
Dinding diledakkan dan puing-puing berserakan di halaman sekolah, tempat beberapa mobil rusak.
Um Hasan Ali, seorang perempuan pengungsi yang tinggal di sekolah tersebut, mengatakan dia baru beberapa bulan kembali ke Gaza dari Mesir bersama putrinya untuk perawatan medis, dan kini putrinya terluka dalam serangan itu dan dibawa ke rumah sakit.
Kantor media pemerintah Gaza yang dikelola Hamas melaporkan 15 anak dan delapan wanita termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan terhadap sekolah di kota pusat Deir al-Balah.
Kantor media dan Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 100 orang lainnya terluka.
Sementara itu, militer Zionis Israel, dalam sebuah pernyataan, berdalih bahwa mereka menargetkan markas pusat komando dan kendali Hamas di dalam kompleks sekolah Khadija di Gaza tengah.
Baca Juga
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa sekolah itu digunakan untuk melancarkan serangan terhadap pasukan Israel dan sebagai tempat penyimpanan senjata. Militer Zionis juga mengeklaim bahwa mereka memperingatkan warga sipil sebelum serangan diluncurkan.
Di Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir al-Balah, ambulans bergegas membawa warga Palestina yang terluka ke fasilitas medis. Beberapa yang terluka juga datang dengan berjalan kaki, pakaian mereka berlumuran darah.
Rekaman Reuters, yang dirilis Minggu (28/7/2024), menunjukkan orang-orang kembali ke lokasi pengeboman untuk memeriksa barang-barang mereka, dan api berkobar di daerah tersebut.
Dinding diledakkan dan puing-puing berserakan di halaman sekolah, tempat beberapa mobil rusak.
Um Hasan Ali, seorang perempuan pengungsi yang tinggal di sekolah tersebut, mengatakan dia baru beberapa bulan kembali ke Gaza dari Mesir bersama putrinya untuk perawatan medis, dan kini putrinya terluka dalam serangan itu dan dibawa ke rumah sakit.