Hilang 10 Tahun, Mayat Pekerja Supermarket Ditemukan di Belakang Pendingin

Rabu, 24 Juli 2019 - 11:50 WIB
Hilang 10 Tahun, Mayat Pekerja Supermarket Ditemukan di Belakang Pendingin
Hilang 10 Tahun, Mayat Pekerja Supermarket Ditemukan di Belakang Pendingin
A A A
IOWA - Para pekerja yang mengeluarkan rak dan pendingin dari bekas Supermarket No Frills di Council Bluffs, Iowa, pada Januari lalu dikejutkan dengan penemuan mayat di belakang salah satu pendingin. Belakangan diketahui jika identitas mayat itu adalah pekerja supermarket yang dilaporkan hilang 10 tahun lalu.

Mayat tersebut diidentifikasi sebagai Larry Ely Murillo-Moncada. Ia adalah seorang mantan karyawan yang dilaporkan hilang pada 20 November 2009.

"Penyidik menggunakan DNA orang tuanya untuk mengkonfirmasi identitas, dan pakaian yang ditemukan pada tubuh mayat itu cocok dengan deskripsi pakaian saat ia dilaporkan hilang," kata Kapten Polisi Council Bluffs Todd Weddum seperti dikutip dari CNN, Rabu (24/7/2019).

Weddum mengatakan orang tua Murillo-Moncada melaporkan putra mereka hilang setelah ia marah dan berlari keluar dari rumah mereka. Mereka mengatakan kepada polisi pada saat itu bahwa ia melakukan tindakan yang tidak rasional, mungkin karena obat yang diminumnya.

Setelah mendapatkan laporan itu, petugas kemudian menghubungi anggota keluarga, lembaga penegak hukum lain, pusat penahanan terdekat dan bahkan agen imigrasi serta bea cukai AS. Murillo-Moncada sempat dideportasi ke Honduras sebelum kembali lagi ke AS. Namun semua usaha itu nihil, tidak ada informasi mengenai keberadaan Murillo-Moncada.

Penyelidik percaya jika Murillo-Moncada pergi ke supermarket dan naik ke atas pendingin.

"Ruangan itu digunakan sebagai tempat penyimpanan barang dagangan," kata Weddum, dan karyawan kadang-kadang pergi ke sana untuk bersembunyi ketika mereka ingin mengambil istirahat tidak resmi.

Sial bagi Murillo-Moncada. Ia diduga jatuh ke celah selebar 18 inci antara bagian belakang pendingin dan dinding, kemudian terjebak. Menurut Weddum Bisingnya suara kompresor pendingin kemungkinan telah membuat upayanya berteriak meminta bantuan tidak terdengar.

Hasil otopsi tidak menemukan tanda-tanda trauma, dan kasus ini telah dianggap sebagai kematian karena kecelakaan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3644 seconds (0.1#10.140)