Kapal Tanker Filipina Tenggelam, 1,4 Juta Liter BBM Tumpah di Laut
loading...
A
A
A
Empat awak kapal menerima perawatan medis.
Coast Guard mengatakan pihaknya sedang menyelidiki apakah ada gangguan cuaca di perairan sekitar ketika MT Terra Nova terbalik dan tenggelam.
Kapal itu tenggelam akibat hujan lebat yang dipicu oleh Topan Gaemi dan angin muson musiman yang melanda Manila dan wilayah sekitarnya dalam beberapa hari terakhir.
Tumpahan minyak yang membentang sekitar 3,7 kilometer terbawa oleh “arus kuat” ke arah timur laut, kata Coast Guard dalam sebuah laporan.
Komandan Coast Guard Laksamana Ronnie Gavan mengatakan dia telah memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Personel perlindungan lingkungan laut telah dikerahkan untuk membantu mengatasi kebocoran BBM.
Salah satu tumpahan minyak terburuk di Filipina terjadi pada Februari 2023, ketika sebuah kapal tanker bahan bakar yang membawa 800.000 liter bahan bakar industri tenggelam di perairan lepas pulau Mindoro di tengah.
Bahan bakar solar dan minyak kental dari kapal tersebut mencemari perairan dan pantai di sepanjang pesisir provinsi Oriental Mindoro, sehingga menghancurkan industri perikanan dan pariwisata.
Minyak tersebut tersebar di ratusan kilometer perairan yang terkenal memiliki kehidupan laut paling beragam di dunia.
Ribuan nelayan diperintahkan untuk tetap berada di pantai sampai mereka dapat menangkap ikan dengan aman, dan berenang juga dilarang.
Coast Guard mengatakan pihaknya sedang menyelidiki apakah ada gangguan cuaca di perairan sekitar ketika MT Terra Nova terbalik dan tenggelam.
Kapal itu tenggelam akibat hujan lebat yang dipicu oleh Topan Gaemi dan angin muson musiman yang melanda Manila dan wilayah sekitarnya dalam beberapa hari terakhir.
Tumpahan minyak yang membentang sekitar 3,7 kilometer terbawa oleh “arus kuat” ke arah timur laut, kata Coast Guard dalam sebuah laporan.
Komandan Coast Guard Laksamana Ronnie Gavan mengatakan dia telah memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Personel perlindungan lingkungan laut telah dikerahkan untuk membantu mengatasi kebocoran BBM.
Salah satu tumpahan minyak terburuk di Filipina terjadi pada Februari 2023, ketika sebuah kapal tanker bahan bakar yang membawa 800.000 liter bahan bakar industri tenggelam di perairan lepas pulau Mindoro di tengah.
Bahan bakar solar dan minyak kental dari kapal tersebut mencemari perairan dan pantai di sepanjang pesisir provinsi Oriental Mindoro, sehingga menghancurkan industri perikanan dan pariwisata.
Minyak tersebut tersebar di ratusan kilometer perairan yang terkenal memiliki kehidupan laut paling beragam di dunia.
Ribuan nelayan diperintahkan untuk tetap berada di pantai sampai mereka dapat menangkap ikan dengan aman, dan berenang juga dilarang.