Direktur Secret Service soal Sniper Tembak Donald Trump: Kami Gagal!

Selasa, 23 Juli 2024 - 09:04 WIB
loading...
A A A
Sidang pada hari Senin menandai putaran pertama pengawasan Kongres terhadap percobaan pembunuhan tersebut.

Pada hari Rabu, Direktur FBI Christopher Wray akan hadir di hadapan Komite Kehakiman DPR.

Ketua DPR Mike Johnson juga akan membentuk satuan tugas bipartisan yang berfungsi sebagai titik penghubung untuk penyelidikan DPR.

Cheatle telah menolak seruan pengunduran dirinya dari para petinggi Partai Republik termasuk Johnson dan Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell.

Komite Pengawas DPR dari Partai Republik, James Comer, menggemakan seruan tersebut pada sidang tersebut.

“Saya sangat yakin, Direktur Cheatle, bahwa Anda harus mengundurkan diri,” kata anggota Partai Republik dari Kentucky itu.

“Secret Service memiliki ribuan karyawan dan anggaran yang besar. Namun kini hal itu menjadi bentuk ketidakmampuan.”

Anggota Parlemen Partai Demokrat Gerry Connolly berkata, “Insiden yang tidak dapat diterima seperti ini menyoroti fakta bahwa kita adalah negara yang semakin terpolarisasi dan mengalami ketegangan politik yang meningkat.”

Penembakan saat kampanye di luar ruangan di Butler, Pennsylvania, melukai telinga Trump, menewaskan satu peserta kampanye, dan melukai lainnya.

Tersangka penembak, asisten panti jompo berusia 20 tahun Thomas Crooks, ditembak mati oleh agen Secret Service.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0928 seconds (0.1#10.140)