Perjalanan Karier Kamala Harris, Wapres yang Jadi Bakal Capres AS
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Kamala Harris, Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat (AS), telah didukung para anggota Partai Demokrat untuk menjadi calon presiden (capres).
Dukungan muncul setelah Presiden Joe Biden mengundurkan diri dari pemilihan presiden (pilpres) Amerika 2024. Biden juga secara terbuka memberikan dukungan kepada Harris.
Kamala Devi Harris lahir pada 20 Oktober 1964, di Oakland, California. Dia merupakan anak dari pasangan orangtua Jamaika-India.
Dia memperoleh gelar sarjana dalam bidang Politik dan Ekonomi dari Howard University, sebuah perguruan tinggi sejarah ternama di Washington, D.C.
Setelah itu, Harris melanjutkan pendidikan hukumnya di Sekolah Hukum Universitas California, Hastings College of the Law, di mana dia meraih gelar Juris Doctor (J.D.).
Setelah lulus, Kamala Harris bekerja sebagai jaksa di Kantor Jaksa Distrik Alameda County, California, di mana dia fokus pada kasus-kasus kekerasan terhadap anak-anak dan perempuan.
Pada tahun 2003, dia terpilih sebagai Jaksa Distrik San Francisco, menjadikannya wanita pertama yang memegang posisi itu di kota tersebut.
Pada tahun 2010, Kamala Harris terpilih sebagai Jaksa Agung California, menggantikan Jerry Brown.
Sebagai Jaksa Agung, Harris memimpin berbagai inisiatif hukum, termasuk program untuk mengurangi kejahatan, melindungi hak-hak konsumen, dan mengadvokasi hak-hak imigran.
Pada 2016, Kamala Harris terpilih sebagai Senator Amerika Serikat dari California, menjadi wanita kedua dari Afrika-Amerika dan keturunan India yang menjabat sebagai senator AS.
Pada pertengahan tahun 2020, dia menjadi kandidat wakil presiden bersama kandidat presiden Joe Biden. Pada November 2020, pasangan tersebut menang pilpres, di mana Joe Biden menjadi presiden dan Kamala Harris menjadi wakil presiden.
Sebagai Wakil Presiden, Kamala Harris telah berperan dalam berbagai inisiatif, termasuk mengatasi pandemi Covid-19, memperkuat ekonomi, dan mempromosikan keadilan sosial.
Dukungan muncul setelah Presiden Joe Biden mengundurkan diri dari pemilihan presiden (pilpres) Amerika 2024. Biden juga secara terbuka memberikan dukungan kepada Harris.
Baca Juga
Perjalanan Karier Kamala Harris
1. Riwayat Pendidikan
Kamala Devi Harris lahir pada 20 Oktober 1964, di Oakland, California. Dia merupakan anak dari pasangan orangtua Jamaika-India.
Dia memperoleh gelar sarjana dalam bidang Politik dan Ekonomi dari Howard University, sebuah perguruan tinggi sejarah ternama di Washington, D.C.
Setelah itu, Harris melanjutkan pendidikan hukumnya di Sekolah Hukum Universitas California, Hastings College of the Law, di mana dia meraih gelar Juris Doctor (J.D.).
2. Karier Hukum Awal
Setelah lulus, Kamala Harris bekerja sebagai jaksa di Kantor Jaksa Distrik Alameda County, California, di mana dia fokus pada kasus-kasus kekerasan terhadap anak-anak dan perempuan.
Pada tahun 2003, dia terpilih sebagai Jaksa Distrik San Francisco, menjadikannya wanita pertama yang memegang posisi itu di kota tersebut.
3. Karier Politik
Pada tahun 2010, Kamala Harris terpilih sebagai Jaksa Agung California, menggantikan Jerry Brown.
Sebagai Jaksa Agung, Harris memimpin berbagai inisiatif hukum, termasuk program untuk mengurangi kejahatan, melindungi hak-hak konsumen, dan mengadvokasi hak-hak imigran.
4. Pencalonan dan Pemilihan sebagai Wapres AS
Pada 2016, Kamala Harris terpilih sebagai Senator Amerika Serikat dari California, menjadi wanita kedua dari Afrika-Amerika dan keturunan India yang menjabat sebagai senator AS.
Pada pertengahan tahun 2020, dia menjadi kandidat wakil presiden bersama kandidat presiden Joe Biden. Pada November 2020, pasangan tersebut menang pilpres, di mana Joe Biden menjadi presiden dan Kamala Harris menjadi wakil presiden.
5. Kepemimpinan sebagai Wapres AS
Sebagai Wakil Presiden, Kamala Harris telah berperan dalam berbagai inisiatif, termasuk mengatasi pandemi Covid-19, memperkuat ekonomi, dan mempromosikan keadilan sosial.
(mas)