Investigator Prancis: MH370 Dikendalikan Pilot sampai Pesawat Pecah

Jum'at, 12 Juli 2019 - 04:21 WIB
Investigator Prancis:...
Investigator Prancis: MH370 Dikendalikan Pilot sampai Pesawat Pecah
A A A
PARIS - Para investigator Prancis menyatakan penerbangan Malaysia Airlines MH370 terus dikendalikan pilot sampai riwayatnya berakhir di Samudra Hindia. Sebelumnya pesawat pembawa 239 orang itu diduga dikendalikan dengan sistem auto-pilot atau dikenal sebutan "pesawat hantu".

"Pilot dari maskapai Malaysia Airlines MH370 yang nahas mengendalikan pesawat itu sampai akhir," tulis surat kabar Le Parisien mengutip para investigator Prancis setelah mereka menganalisis sejumlah data penting dari penerbangan tersebut.

"Seseorang berada di belakang control stick ketika pesawat pecah di Samudra Hindia," lanjut laporan tersebut. "Belokan abnormal tertentu yang dibuat oleh (Boeing) 777 hanya bisa dilakukan dengan tangan seseorang yang memegang kendali."

Meskipun hasil penyelidikan itu belum final, tapi para investigator Prancis menduga tidak ada orang lain memasuki kokpit.

Ghyslain Wattrelos, seorang warga Prancis yang kehilangan istri dan dua anaknya dalam penerbangan MH370, memuji pekerjaan para hakim yang luar biasa, dengan Perancis sebagai satu-satunya negara yang melakukan penyelidikan pengadilan.

Wattrelos memuji upaya mereka yang berhasil, yang mencatat bahwa kasus ini penuh dengan ketidakkonsistenan.

"Sebagai contoh, kita tahu bahwa data yang awalnya diberikan oleh otoritas Malaysia soal ketinggian pesawat itu salah. Dan saya berharap bahwa dengan menganalisis semua data yang dikumpulkan pada Boeing, mereka akan menemukan masalah yang akan melompati mereka (otoritas Malaysia)," katanya kepada Le Parisien, yang dikutip Jumat (12/7/2019).

Kendati demikian, Wattrelos masih yakin bahwa pesawat itu kemungkinan "diturunkan", meskipun dia tidak dapat menjelaskan apa yang membuatnya berpikir demikian.

Bulan lalu, pakar keamanan penerbangan Tim Termini saat berbicara dengan Channel 5 dengan topik "Flight MH370" mengatakan ada alasan untuk percaya bahwa pesawat Malaysia Airlines sengaja diambil alih.

Dia menjelaskan ada sejumlah cara di mana pembajakan dapat terjadi, yakni dari kru, dari penumpang, atau, sebagai alternatif adalah opsi ketiga yang dia sebut "penumpang gelap".

Namun, dia mencatat kemungkinan juga ada pengambilalihan secara elektronik terhadap pesawat itu dari stasiun berbasis darat. Versi ini selaras dengan laporan baru-baru ini yang mengklaim bahwa pilot MH370, Zaharie Ahmad Shah, telah melakukan penerbangan serupa pada simulator ketika mencoba untuk memerangi kondisi kesehatan mentalnya.

Malaysia Airlines, MH370, yang terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing menghilang dari radar pada 8 Maret 2014 ketika pindah dari wilayah udara Malaysia ke wilayah udara Vietnam.

Upaya pencarian sudah dilakukan selama beberapa tahun dengan hasil yang sia-sia. Pemerintah Malaysia mengakhiri pencarian pesawat itu pada Mei 2018. Namun, penyelidikan dilanjutkan sejumlah pihak, termasuk oleh pengadilan Prancis. Otoritas berwenang Prancis menyelidiki tragedi pesawat itu karena ada tiga warga negara tersebut yang berada di pesawat MH370.
(mas)
Berita Terkait
Bagaimana Malaysia Airlines...
Bagaimana Malaysia Airlines Bangkit dari Tragedi MH370 dan MH17?
Elon Musk Angkat Bicara...
Elon Musk Angkat Bicara soal Alien dan Lenyapnya Malaysia Airlines MH370
Eks PM Australia Ungkap...
Eks PM Australia Ungkap Sosok yang Jatuhkan Malaysia Airlines MH370, Sebut Pembunuhan-Bunuh Diri
Jadikan Tragedi MH370...
Jadikan Tragedi MH370 Lelucon, Malaysia Buru Komika Singapura
Teknologi Baru Buka...
Teknologi Baru Buka Harapan Pencarian Malaysia Airlines MH370
Kejanggalan Baru Tragedi...
Kejanggalan Baru Tragedi Malaysia Airlines MH370: Pencarinya Diancam Dibunuh
Berita Terkini
Di Mana Gunung Sampah...
Di Mana Gunung Sampah Tertinggi di Dunia?
38 menit yang lalu
Jet Tempur Rusia Masuk...
Jet Tempur Rusia Masuk ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan
2 jam yang lalu
AS Usir Duta Besar Afrika...
AS Usir Duta Besar Afrika Selatan, Ada Apa Gerangan?
3 jam yang lalu
Saat Mencoba Bangkit...
Saat Mencoba Bangkit di Timur Tengah, tapi Pasukan AS dan Irak Berhasil Bunuh Pemimpin Operasi Global ISIS
4 jam yang lalu
PM Inggris Tuding Putin...
PM Inggris Tuding Putin Permainkan Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Ukraina
5 jam yang lalu
Dituding Mendukung Hamas,...
Dituding Mendukung Hamas, AS Tangkap Lagi Mahasiswi Cantik Asal Palestina
6 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Bisa...
3 Alasan Rusia Bisa Ubah Prancis Menjadi Chernobyl Raksasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved