Senin, Trump Jatuhkan Sanksi Baru untuk Iran

Minggu, 23 Juni 2019 - 05:27 WIB
Senin, Trump Jatuhkan Sanksi Baru untuk Iran
Senin, Trump Jatuhkan Sanksi Baru untuk Iran
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan, ia akan menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran. Sanksi baru ini dijatuhkan di tengah meningkatnya ketegangan di antara kedua negara.

"Iran tidak dapat memiliki Senjata Nuklir! Di bawah rencana Obama yang mengerikan, mereka akan menuju nuklir dalam waktu singkat, dan verifikasi yang ada tidak dapat diterima. Kami memberikan Sanksi tambahan yang besar pada Iran pada hari Senin," tulis Trump di akun Twitternya.

"Saya menantikan hari ketika sanksi datang dari Iran, dan mereka menjadi negara yang produktif dan makmur lagi - Semakin cepat semakin baik!" imbuhnya seperti dikutip dari Fox News, Minggu (23/6/2019).

Sebelumnya pada hari itu, Trump mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintahannya bergerak maju dengan sanksi.

"Mereka berjalan lambat dan dalam beberapa kasus cukup cepat," kata Trump saat ia hendak berangkat ke Camp David.

Trump juga mengkonfirmasi dalam cuitannya bahwa ia akan membahas masalah Iran di Camp David pada akhir pekan ini.

“Saya di Camp David mengerjakan banyak hal, termasuk Iran!” cuitnya.

Kekhawatiran tentang kemungkinan konfrontasi militer meningkat pada hari Kamis, setelah Iran menembak jatuh pesawat mata-mata AS di Selat Hormuz. Para pejabat di Teheran dan Washington terlibat perdebatan apakah pesawat itu berada di wilayah udara Iran atau tidak.

Trump mengatakan dalam sebuah tweet bahwa AS telah mengokan dan mengisi untuk membalas tindakan Iran itu dengan aksi militer pada Kamis malam, namun ia akhirnya memutuskan untuk tidak melakukannya karena 150 orang akan tewas.

"Kami ingin proporsional," katanya pada hari Sabtu, meskipun ia tidak mengesampingkan kemungkinan tindakan militer di masa depan terhadap Iran.

"Itu selalu di atas meja sampai kita menyelesaikan ini," tambahnya.

"Kami memiliki kekuatan militer yang sangat kuat di daerah itu," tukasnya.

Trump mengumumkan tahun lalu bahwa Washington secara sepihak menarik diri dari perjanjian nuklir Iran era Obama, menampar sekutu-sekutu AS sembari memberlakukan sanksi ekonomi.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4325 seconds (0.1#10.140)