Heboh, Pilot Rusia Bocorkan Data Rahasia Jet Tempur Siluman F-35 AS di Media Sosial
loading...
A
A
A
Laporan SCMPlebih lanjut menyebutkan Tang, kepala pemasaran perusahaan antivirus dan keamanan jaringan Rising Information Technology yang berbasis di Beijing.
Berdasarkan laporan tersebut, Tang menyatakan bahwa perusahaannya mengunduh dan memeriksa data yang dibagikan oleh Fighterbomber, dan konten tersebut “tampaknya sangat autentik.”
Dokumen yang bocor di Telegram juga berisi beberapa informasi tentang drone Switchblade dan beberapa sistem peluru kendali.
Pejabat perusahaan keamanan jaringan menyatakan bahwa nilai sebenarnya dari dokumen yang dibocorkan secara online hanya dapat dinilai oleh personel pertahanan—yang memiliki gagasan jelas tentang apa yang harus dicari.
Namun, pihak lain berpendapat bahwa tidak ada satu pun dokumen yang dapat bermanfaat bagi China, Rusia, atau negara lain yang memiliki teknologi maju.
Angkatan Udara AS atau lembaga militer AS lainnya belum mengeluarkan pernyataan mengenai kebocoran dokumen rahasia tersebut.
Masih harus dilihat apakah ini benar-benar hasil dari pelanggaran atau merupakan kompilasi dari informasi rahasia yang telah dirilis sebelumnya dan mudah diakses.
Apa pun kenyataannya, namun dokumen-dokumen tersebut telah menciptakan kehebohan di kalangan komunitas online—dengan beberapa pengguna bercanda bahwa sekarang mungkin saja membuat jet tempur di garasi.
Ini bukan pertama kalinya laporan rahasia terkait kebocoran jet tempur AS menjadi berita utama.
Pada bulan Januari tahun lalu, dokumen terbatas terkait pesawat militer AS muncul di forum game online—menurut laporan Flight Global.
Berdasarkan laporan tersebut, Tang menyatakan bahwa perusahaannya mengunduh dan memeriksa data yang dibagikan oleh Fighterbomber, dan konten tersebut “tampaknya sangat autentik.”
Dokumen yang bocor di Telegram juga berisi beberapa informasi tentang drone Switchblade dan beberapa sistem peluru kendali.
Pejabat perusahaan keamanan jaringan menyatakan bahwa nilai sebenarnya dari dokumen yang dibocorkan secara online hanya dapat dinilai oleh personel pertahanan—yang memiliki gagasan jelas tentang apa yang harus dicari.
Namun, pihak lain berpendapat bahwa tidak ada satu pun dokumen yang dapat bermanfaat bagi China, Rusia, atau negara lain yang memiliki teknologi maju.
Angkatan Udara AS atau lembaga militer AS lainnya belum mengeluarkan pernyataan mengenai kebocoran dokumen rahasia tersebut.
Masih harus dilihat apakah ini benar-benar hasil dari pelanggaran atau merupakan kompilasi dari informasi rahasia yang telah dirilis sebelumnya dan mudah diakses.
Apa pun kenyataannya, namun dokumen-dokumen tersebut telah menciptakan kehebohan di kalangan komunitas online—dengan beberapa pengguna bercanda bahwa sekarang mungkin saja membuat jet tempur di garasi.
Ini bukan pertama kalinya laporan rahasia terkait kebocoran jet tempur AS menjadi berita utama.
Pada bulan Januari tahun lalu, dokumen terbatas terkait pesawat militer AS muncul di forum game online—menurut laporan Flight Global.