China Ledakkan Tiruan Jet Tempur Siluman F-35 dan F-22 AS dengan Serangan Presisi

Minggu, 07 Juli 2024 - 12:28 WIB
loading...
A A A
Untuk memperkuat interoperabilitas, AS, Australia, dan Jepang akan melakukan pelatihan trilateral F-35 di ketiga negara tersebut dalam dua tahun ke depan.

Pada tahun 2035, lebih dari 300 unit F-35 AS dan sekutu akan hadir secara permanen di kawasan Indo-Pasifik.

Citra satelit yang menunjukkan pesawat tiruan F-35 dan F-22 tersebut diambil oleh Planet Labs PBC pada 19 April 2024, dan diakuisisi oleh Business Insider.

Gambar yang diambil di Gurun Taklamakan itu memperlihatkan pesawat tertutup dan tidak tertutup yang ditempatkan di landasan pacu. Sekitar 20 pesawat ditempatkan di dekat sebuah gedung, dengan tambahan tiga pesawat di dekat landasan pacu.

Dalam gambar tersebut, sebagian besar pesawat ditutupi, namun sembilan di antaranya tampak terbuka.

China melatih pasukannya dengan menciptakan model platform senjata musuh seukuran aslinya, yang saat ini, untuk semua tujuan praktis, adalah Amerika Serikat.

Para pakar di masa lalu juga menduga bahwa maket tersebut dapat membantu China menyempurnakan kemampuan pengenalan gambar pencarinya. Hal ini membantu PLA menargetkan kapal perang tertentu dengan rudal untuk menimbulkan kerusakan maksimal.

China juga telah membangun tiruan Ibu Kota Taiwan, termasuk kantor kepresidenan dan gedung pemerintahannya, di gurun kawasan Liga Alxa. Fasilitas seperti itu dapat digunakan untuk pelatihan guna mempersiapkan diri menghadapi konflik.

Praktik membuat mock-up ini sangat khas China Angkatan Udara di seluruh dunia umumnya melakukan simulasi pengeboman pada landasan pacu atau pesawat terbang hanya dengan mengitari landasan pacunya. Hal ini juga menggarisbawahi bahwa model ini juga membantu menciptakan kedok bagi musuh-musuh China.

Baru-baru ini, foto sistem rudal antipesawat Patriot AS yang dipasang di truk mulai beredar di media sosial. Foto tersebut diperkirakan menimbulkan kekhawatiran karena beberapa teori menyatakan bahwa Rusia berhasil menguasai salah satu sistem yang digunakan oleh Ukraina tersebut dan mentransfernya ke China.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0867 seconds (0.1#10.140)