Pandangan Capres AS dalam Pemilu 2024 tentang Konflik Palestina dan Israel

Jum'at, 05 Juli 2024 - 17:30 WIB
loading...
A A A
Palestina juga mengklaim sebagian Yerusalem sebagai ibu kota mereka.

Biden belum membatalkan langkah Trump, membiarkan kedutaan tetap berada di Yerusalem, juga belum menepati janji membuka kembali Konsulat AS di Yerusalem Timur, yang secara historis telah melayani warga Palestina dan ditutup oleh Trump.

4. Masa Depan Gaza


Biden bersikeras pengaturan apa pun di masa depan untuk Jalur Gaza akan tetap utuh dan berada di tangan Palestina.

Trump belum menyatakan satu atau lain cara. Namun, sebelumnya dia telah menerima rencana yang diajukan Israel untuk mencaplok Gaza dan bahkan Tepi Barat.

Menantu Trump, Jared Kushner, yang saat itu menjabat sebagai orang kepercayaan presiden untuk Timur Tengah, menyuarakan beberapa ide.

Dia mengatakan kepada seorang pewawancara bahwa dia yakin pilihan terbaik dalam konflik tersebut adalah "menghancurkan sesuatu di Negev," gurun di Israel selatan yang berbatasan dengan Mesir, dan memindahkan warga Palestina ke sana sehingga pasukan Israel dapat "menyelesaikan pekerjaan" di Gaza.

Kushner menyampaikan komentar tersebut kepada Middle East Initiative, program di Universitas Harvard.

Kushner menambahkan "properti tepi laut" Gaza bisa jadi "sangat berharga" dan mengatakan mengizinkan warga Palestina memiliki negara adalah "ide yang sangat buruk."

Tidak jelas peran apa yang akan dia miliki dalam pemerintahan Trump mendatang atau apakah pandangannya mencerminkan pandangan ayah mertuanya.

5. Permukiman Ilegal Israel


Pemerintahan Biden telah menghidupkan kembali kebijakan lama AS bahwa permukiman Yahudi yang dibangun Israel di Tepi Barat merupakan hambatan bagi perdamaian.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1096 seconds (0.1#10.140)