Pandangan Capres AS dalam Pemilu 2024 tentang Konflik Palestina dan Israel

Jum'at, 05 Juli 2024 - 17:30 WIB
loading...
A A A
Trump memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke ibu kota yang disengketakan, Yerusalem, negara besar pertama yang melakukannya.

Dia juga mendukung kendali Israel atas Dataran Tinggi Golan, dataran tinggi subur yang disengketakan yang direbut Israel dari Suriah dalam perang Timur Tengah 1967.

Trump melakukannya tanpa konsesi dari Israel. Trump sangat populer di kalangan warga Israel sayap kanan sehingga Netanyahu memanfaatkannya saat dia berkampanye untuk pemilihan ulang, menghiasi kota-kota di Israel dengan poster-poster besar yang memperlihatkan Trump dan Netanyahu bersama.

Satu permukiman Yahudi di Tepi Barat menamakan dirinya sendiri dengan nama Trump.

Pendekatan sepihak Trump membuatnya dipuji beberapa pendukung pro-Israel, tetapi para kritikus mengatakan dia juga mengorbankan pengaruh AS yang berharga dalam menegosiasikan perdamaian yang lebih luas di wilayah tersebut.

2. Perang Israel-Hamas


Biden menyuarakan dukungan AS untuk Israel dan haknya untuk membela diri setelah serangan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan hampir 1.200 warga Israel dan lainnya.

“Amerika Serikat berdiri bersama rakyat Israel dalam menghadapi serangan ini, (dukungan AS) sangat kuat dan tak tergoyahkan,” ujar Biden dari Gedung Putih, beberapa jam setelah serangan dan sebelum melakukan perjalanan ke Tel Aviv untuk mendukung Netanyahu. “Israel berhak untuk membela diri dan rakyatnya, titik.”

Meskipun demikian, Biden telah menyarankan pemerintah Israel untuk lebih menahan diri dalam serangannya terhadap warga Palestina di Gaza guna meminimalkan korban sipil dan mengendalikan kekerasan main hakim sendiri terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Dengan meningkatnya kecaman internasional atas tanggapan militer Israel yang telah menewaskan lebih dari 37.000 warga Palestina, para kritikus mengatakan pemerintahan Biden belum berbuat cukup banyak untuk menahan Israel.

Presiden Biden baru-baru ini meningkatkan tekanan untuk gencatan senjata segera dan meluncurkan rencana yang akan membebaskan sandera dan mengakhiri perang secara tuntas.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
38 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Warga Palestina Kecewa...
Warga Palestina Kecewa Donald Trump Menang Pemilu AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved