Saudi Mengaku Tak Terkejut Soal Penolakan Qatar

Senin, 03 Juni 2019 - 22:43 WIB
Saudi Mengaku Tak Terkejut Soal Penolakan Qatar
Saudi Mengaku Tak Terkejut Soal Penolakan Qatar
A A A
RIYADH - Arab Saudi mengaku tidak terkejut penolakan Qatar dengan hasil KTT darurat di Makkah yang menyuarakan sikap keras terhadap Iran. Menurut Riyadh, setiap negara memiliki hak untuk menyampaikan posisinya.

"dengan hasil KTT darurat di Makkah yang menyuarakan sikap keras terhadap Iran. Penolakan Qatar tidak mengejutkan," kata Menteri Negara Urusan Luar Negeri Saudi, Adel al-Jubeir dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (3/6).

Jubeir kemudian mengatakan bahwa komunike KTT darurat Arab di Mekah menekankan sentralitas perjuangan Palestina, pendirian Negara Palestina pada 1967 yang berbatasan dengan Yerusalem sebagai ibukotanya.

Sebelumnya diwartakan, Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan Doha merasa keberatan dengan hasil KTT darurat di Makkah yang menyuarakan sikap keras terhadap Iran.

"Pernyataan itu mengecam Iran tetapi tidak merujuk pada kebijakan moderat untuk berbicara dengan Teheran. KTT mengadopsi kebijakan Washington terhadap Iran dan bukan mempertimbangkan lingkungan (Teluk)," ucapnya.

Dia juga mempertanyakan persatuan yang diminta oleh negara-negara Arab karena Qatar sendiri masih diblokade oleh Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain. "Pernyataan KTT Teluk berbicara tentang Teluk yang bersatu, tetapi di mana itu di tengah kelanjutan blokade Qatar," ujarnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4747 seconds (0.1#10.140)