Donald Trump: Biden Keluar, Kami Punya Kamala!

Kamis, 04 Juli 2024 - 16:39 WIB
loading...
Donald Trump: Biden...
Donald Trump (kiri) mengeklaim Presiden Joe Biden telah keluar dari pertarungan pemilihan presiden Amerika Serikat (AS). Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Donald Trump, calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, telah mengeklaim dalam video yang bocor bahwa Presiden Joe Biden telah keluar dari pemilihan presiden (pilpres).

Dalam video yang diperoleh The Daily Beast, mantan Presiden tersebut terlihat duduk di dalam mobil golf mengobrol dengan para pendukungnya, menyampaikan penilaian brutal terhadap kinerja Biden (81) dalam debat capres pekan lalu.

Belum jelas di mana atau kapan video itu diambil.

“Bagaimana hasil debat saya malam itu?” tanya Trump, sebelum melancarkan serangan verbal terhadap saingannya.



“Lihatlah tumpukan sampah tua yang sudah rusak itu,” katanya, merujuk pada Presiden Biden, yang menjadi capres Partai Demokrat.

“Dia orang jahat. Dia baru saja keluar, Anda tahu? Dia keluar dari perlombaan. Saya mengeluarkannya dan itu berarti kami memiliki Kamala," imbuh Trump merujuk pada Wakil Presiden Kamala Harris, politisi Partai Demokrat lain yang berpotensi menggantikan posisi Biden.

Trump (77) mengatakan Wakil Presiden Kamala Harris akan lebih baik sebagai saingannya, sebelum melontarkan serangkaian hinaan lagi.

“Dia sangat buruk,” katanya. “Dia sangat menyedihkan. Dia sangat sangat buruk," paparnya untuk Kamala Harris.

Dia kemudian beralih kembali ke Biden, yang pada hari Rabu dilaporkan “menimbang” apakah akan mundur atau tidak dari pencalonannya sebagai capres AS di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang usia dan kapasitas mentalnya.

“Bisakah Anda bayangkan orang itu berurusan dengan Putin?” kata Trump, merujuk pada Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Dan Presiden China—adalah orang yang galak. Dia pria yang galak, pria yang sangat tangguh. Dan mereka melihatnya," kata Trump, merujuk pada Presiden China Xi Jinping.

Dia menyimpulkan sebelum pergi, “Tetapi mereka baru saja mengumumkan bahwa dia mungkin akan keluar. Terus saja pukuli dia, huh?

Saat dihubungi untuk mengomentari video tersebut oleh The Daily Beast, Kamis (4/7/2024), tim kampanye Trump menunjuk pada pernyataan yang dikeluarkan sebelumnya pada hari Rabu.

“Setiap Demokrat yang menyerukan Joe Biden yang bengkok untuk mundur pernah menjadi pendukung Biden dan kebijakannya yang gagal yang menyebabkan inflasi ekstrem, perbatasan yang terbuka, dan kekacauan di dalam dan luar negeri,” bunyi pernyataan tersebut.

“Jangan salah bahwa Partai Demokrat, media arus utama, dan pihak lain berkolusi untuk menyembunyikan kebenaran dari publik Amerika—Joe Biden lemah, gagal, tidak jujur, dan tidak cocok untuk Gedung Putih. Masing-masing dari mereka telah berbohong tentang kondisi kognitif Joe Biden dan mendukung kebijakannya yang membawa bencana selama empat tahun terakhir, terutama Kopilot Cackling Kamala Harris."

Pernyataan itu menambahkan bahwa Trump akan mengalahkan kandidar Partai Demokrat mana pun pada tanggal 5 November karena dia memiliki rekam jejak yang terbukti dan agenda untuk Make America Great Again (Membuat Amerika Hebat Lagi).

Biden telah mengatakan kepada sekutu utamanya bahwa dia mengakui bahwa dirinya mungkin tidak dapat menyelamatkan pencalonannya dan hanya memiliki waktu beberapa hari untuk membuktikan bahwa dia memiliki kemampuan untuk memimpin, menurut laporan The New York Times pada hari Rabu.

Ada kemungkinan dia tidak lagi menjadi kandidat dari Partai Demokrat pada akhir akhir pekan.

Namun Gedung Putih dengan keras membantah laporan tersebut. “Dia tetap ikut dalam persaingan (pilpres),” kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre kepada wartawan.

Dalam beberapa hari mendatang, Biden akan mengadakan serangkaian pertemuan penentu keberhasilan dengan para pejabat senior Partai Demokrat termasuk Wakil Presiden Kamala Harris, melakukan wawancara TV besar-besaran, dan mengadakan kampanye di negara-negara bagian yang kritis.

Hal ini dilakukan untuk membalikkan keadaan setelah kinerja buruk dalam debatnya melawan Trump pekan lalu.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6129 seconds (0.1#10.140)