Profil Dick Schoof, Eks Kepala Mata-mata yang Dilantik Jadi PM Belanda
loading...
A
A
A
DEN HAAG - Dick Schoof resmi dilantik menjadi Perdana Menteri (PM) Belanda. Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Raja Belanda Willem-Alexander di Istana Kerajaan Huis ten Bosch Den Haag, Selasa (2/7/2024) pagi waktu setempat.
Pelantikan Schoof menandai berlangsungnya pemerintahan baru yang berisikan koalisi sejumlah partai di Belanda.
Di antaranya seperti Partai Kebebasan (PVV), Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi (VVD), Kontrak Sosial Baru (NSC) hingga Gerakan Petani-Warga Negara (BBB).
Lantas, siapa sebenarnya sosok Dick Schoof yang menjadi PM baru Belanda? Berikut ulasan profilnya.
Dick Schoof merupakan salah seorang pegawai negeri dan politikus asal Belanda. Ia punya nama asli Hendrikus Wilhelmus Maria Schoof.
Pada riwayatnya, Schoof lahir di Santpoort pada 8 Maret 1957. Artinya, ia kini sudah memasuki usia ke-67 tahun.
Mengutip EuroNews, Schoof mungkin dikenal luas di negara asalnya karena sering berperan dalam pemerintahan Belanda. Namun, sosoknya tetap asing bagi kebanyakan orang Eropa lainnya.
Pada latar belakangnya, Schoof pernah menjadi kepala mata-mata dalam Badan Intelijen dan Keamanan Umum (2018-2020).
Setelah itu, dia juga sempat ditunjuk sebagai Sekjen Kementerian Hukum dan Keamanan periode 2020-2024.
Sekilas, pengalaman politik Schoof terbilang sangat kontras dengan pendahulunya yang liberal, Mark Rutte. Selain memimpin Belanda sejak 2010, ia sering memainkan peran berpengaruh di Uni Eropa.
Menariknya, Schoof saat ini sebenarnya bukan anggota partai politik mana pun. Terakhir kali, ia bergabung dengan partai sosial demokrat PvdA selama 30 tahun sebelum keluar pada 2021.
Namun, situasi tak biasa yang terjadi di Belanda membuat pelari maraton fanatik ini ditunjuk untuk memimpin koalisi yang didominasi oleh Partai Kebebasan sayap kanan radikal milik Geert Wilders.
Karena tidak terikat dengan partai, Schoof mengatakan dirinya akan menjadi Perdana Menteri yang mewakili semua orang di Belanda.
Pada kehidupan pribadinya, Schoof tumbuh dalam keluarga Katolik yang taat. Ia menjadi anak kedua dari tujuh bersaudara.
Sementara itu, ia juga sempat menikah dengan Yolanda Senf. Namun, keduanya telah berpisah.
Demikianlah ulasan mengenai profil Dick Schoof, eks kepala mata-mata yang dilantik jadi PM Belanda.
Lihat Juga: Mengapa Penunjukan Tulsi Gabbard sebagai Kepala Badan Intelijen Nasional Guncang 18 Lembaga Mata-mata AS?
Pelantikan Schoof menandai berlangsungnya pemerintahan baru yang berisikan koalisi sejumlah partai di Belanda.
Di antaranya seperti Partai Kebebasan (PVV), Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi (VVD), Kontrak Sosial Baru (NSC) hingga Gerakan Petani-Warga Negara (BBB).
Lantas, siapa sebenarnya sosok Dick Schoof yang menjadi PM baru Belanda? Berikut ulasan profilnya.
Profil Dick Schoof
Dick Schoof merupakan salah seorang pegawai negeri dan politikus asal Belanda. Ia punya nama asli Hendrikus Wilhelmus Maria Schoof.
Pada riwayatnya, Schoof lahir di Santpoort pada 8 Maret 1957. Artinya, ia kini sudah memasuki usia ke-67 tahun.
Mengutip EuroNews, Schoof mungkin dikenal luas di negara asalnya karena sering berperan dalam pemerintahan Belanda. Namun, sosoknya tetap asing bagi kebanyakan orang Eropa lainnya.
Pada latar belakangnya, Schoof pernah menjadi kepala mata-mata dalam Badan Intelijen dan Keamanan Umum (2018-2020).
Setelah itu, dia juga sempat ditunjuk sebagai Sekjen Kementerian Hukum dan Keamanan periode 2020-2024.
Sekilas, pengalaman politik Schoof terbilang sangat kontras dengan pendahulunya yang liberal, Mark Rutte. Selain memimpin Belanda sejak 2010, ia sering memainkan peran berpengaruh di Uni Eropa.
Menariknya, Schoof saat ini sebenarnya bukan anggota partai politik mana pun. Terakhir kali, ia bergabung dengan partai sosial demokrat PvdA selama 30 tahun sebelum keluar pada 2021.
Namun, situasi tak biasa yang terjadi di Belanda membuat pelari maraton fanatik ini ditunjuk untuk memimpin koalisi yang didominasi oleh Partai Kebebasan sayap kanan radikal milik Geert Wilders.
Karena tidak terikat dengan partai, Schoof mengatakan dirinya akan menjadi Perdana Menteri yang mewakili semua orang di Belanda.
Pada kehidupan pribadinya, Schoof tumbuh dalam keluarga Katolik yang taat. Ia menjadi anak kedua dari tujuh bersaudara.
Sementara itu, ia juga sempat menikah dengan Yolanda Senf. Namun, keduanya telah berpisah.
Demikianlah ulasan mengenai profil Dick Schoof, eks kepala mata-mata yang dilantik jadi PM Belanda.
Lihat Juga: Mengapa Penunjukan Tulsi Gabbard sebagai Kepala Badan Intelijen Nasional Guncang 18 Lembaga Mata-mata AS?
(sya)