Saingi AS, Rusia Ingin Bikin Kapal Induk Super yang Dipersenjatai Jet Siluman Su-57
loading...
A
A
A
Setelah Su-33, Rusia menghidupkan kembali proyek MiG-29K dan mengembangkan varian kapal induk MiG-29 yang telah terbukti mampu bertempur. Lebih cocok untuk serangan darat dibandingkan Su-33, MiG-29K dapat membawa persenjataan seberat 9.900 pon dan mencapai kecepatan maksimum hampir 1.300 mph.
Namun, jet tersebut pernah terlibat dalam beberapa kecelakaan dan masalah teknis. Jet pengangkut utama Rusia adalah Su-33 dan MiG-29, meskipun mereka kekurangan kapal induk.
AS telah memiliki beberapa pesawat tempur siluman F-35 Lightning II berkemampuan kapal induk yang identik dengan proyeksi kekuatan globalnya.
Seperti yang ditegaskan mantan wakil kepala Angkatan Laut Rusia, hal ini mengharuskan pengembangan pesawat siluman berkemampuan kapal induk generasi kelima di Rusia.
Pengungkapan rencana Rusia ini bertepatan dengan pengembangan pesawat tempur siluman J-35 oleh China, varian FC-31 berbasis kapal induk yang dirancang khusus untuk operasi pada kapal induk China.
Meskipun memposisikan dirinya sebagai kekuatan militer yang sangat besar, sebagaimana dibuktikan oleh pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Hari Angkatan Laut tahun lalu, Rusia tidak memiliki kemampuan penting yang tampaknya hampir dimiliki oleh Amerika Serikat dan China.
Namun, jet tersebut pernah terlibat dalam beberapa kecelakaan dan masalah teknis. Jet pengangkut utama Rusia adalah Su-33 dan MiG-29, meskipun mereka kekurangan kapal induk.
AS telah memiliki beberapa pesawat tempur siluman F-35 Lightning II berkemampuan kapal induk yang identik dengan proyeksi kekuatan globalnya.
Seperti yang ditegaskan mantan wakil kepala Angkatan Laut Rusia, hal ini mengharuskan pengembangan pesawat siluman berkemampuan kapal induk generasi kelima di Rusia.
Pengungkapan rencana Rusia ini bertepatan dengan pengembangan pesawat tempur siluman J-35 oleh China, varian FC-31 berbasis kapal induk yang dirancang khusus untuk operasi pada kapal induk China.
Meskipun memposisikan dirinya sebagai kekuatan militer yang sangat besar, sebagaimana dibuktikan oleh pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Hari Angkatan Laut tahun lalu, Rusia tidak memiliki kemampuan penting yang tampaknya hampir dimiliki oleh Amerika Serikat dan China.
(mas)