10 Serangan Ransomware Terbesar Sepanjang Sejarah, Salah Satunya Berkaitan Perang Ukraina

Kamis, 27 Juni 2024 - 10:08 WIB
loading...
A A A
Beberapa bulan sebelum serangan terjadi, Microsoft telah merilis patch untuk mengatasi kerentanan tersebut, namun banyak organisasi dan individu gagal memperbarui dan menerapkan patch tersebut, sehingga membuat mereka terkena risiko.

Sekitar 230.000 komputer di lebih dari 150 negara terkena dampaknya dalam beberapa hari setelah WannaCry dirilis. Dampaknya sangat dirasakan oleh organisasi seperti perusahaan seluler Spanyol TelefĂłnica, di mana komputer yang terinfeksi menampilkan jendela pop-up yang meminta pembayaran melalui mata uang digital.

Layanan Kesehatan Nasional Inggris juga menjadi korban WannaCry, rumah sakit dan fasilitas kesehatan terpaksa membatalkan janji temu dan mengalihkan pasien karena sistem komputer dikunci oleh ransomware. Para peretas juga mengeksploitasi target yang lebih kecil, mengenkripsi file dari masing-masing komputer, meminta mata uang kripto senilai $300 hingga $600 untuk merilis file tersebut. Perusahaan risiko siber Cyence saat itu menghitung bahwa perkiraan kerugian akibat peretasan tersebut adalah sekitar USD4 miliar.

(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1188 seconds (0.1#10.140)