Putin: Rusia Harus Punya Sistem Pertahanan Anti Hipersonik

MOSKOW - Rusia harus mendapatkan cara perlindungan terhadap senjata hipersonik sebelum perangkat keras itu dikembangkan oleh negara lain. Hal itu diungkapkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Putin mengingatkan bahwa sejauh ini Rusia adalah satu-satunya negara di dunia yang memiliki senjata hipersonik. Ia merujuk pada keberhasilan uji coba peluncuran Avangard awal tahun ini.

"Tapi kami juga memiliki pemahaman yang sempurna bahwa negara-negara terkemuka di dunia akan mengembangkan senjata seperti itu cepat atau lambat," kata Putin.

"Kita harus mendapatkan sarana perlindungan terhadap sistem semacam itu, sebelum senjata hipersonik digunakan oleh militer (asing)," imbuhnya seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (14/5/2019).

Selama pertemuan penting tentang pengembangan kompleks industri militer Rusia, Putin juga menggarisbawahi bahwa meningkatkan kontrol atas wilayah udara adalah salah satu tugas utama untuk angkatan bersenjata negara itu.

Sistem radar Container yang canggih, yang diperkenalkan di Rusia tahun lalu, menyediakan cakupan di sebagian besar Eropa Barat dan Timur Tengah. "Tetapi cara untuk mengusir potensi ancaman dari udara dan dari luar angkasa harus dikembangkan lebih lanjut," tukasnya.