Dua Bersaudra Sri-Gopi Hinduja Menjadi Terkaya di Inggris

Selasa, 14 Mei 2019 - 09:19 WIB
Dua Bersaudra Sri-Gopi Hinduja Menjadi Terkaya di Inggris
Dua Bersaudra Sri-Gopi Hinduja Menjadi Terkaya di Inggris
A A A
LONDON - Dua saudara kandung Sri dan Gopi Hinduja menjadi orang terkaya di Inggris dengan total kombinasi kekayaan mereka mencapai 22 miliar poundsterling (Rp413 triliun). Keluarga itu menduduki peringkat terkaya versi The Sunday Times selama tiga tahun berturut-turut.

Kekayaan Sri dan Gopi meningkat 1,356 miliar tahun lalu sehingga menjadikan kekayaannya mencapai 22 miliar poundsterling. Bisnis keluarga Hinduja Group didirikan di Mumbai pada 1914. Kini aset mereka tersebar di berbagai belahan dunia, termasuk di bidang minyak dan gas, teknologi informasi, dan properti. Sri, 83, dan Gopi, 79, merupakan warga Inggris yang tinggal di London. Mereka adalah dua dari empat bersaudara yang mengendalikan kerajaan bisnis.

Salah satu property yang dimiliki adalah Old War Office di Whitehall di mana mereka berharak bisa dibuka kembali menjadi hotel mewah. Peringkat kedua diduduki oleh saudara kandung David dan Simon Reuben. Mereka mendapatkan kekayaan dari bisnis properti, karpet, dan baja dengan nilai kekayaan 18,664 miliar poundsterling (Rp351 triliun).

David, 80, dan Simon,77, mmemiliki property di London senilai 1 miliar poundsterling tahun lalu, termasuk Curtain Hotel di Shoreditch dan properti di blok Piccadilly senilai 132 miliar poundsterling. Juli lalu, mereka menjual 2,1 miliar saham di pusat data Global Switch.

Sedangkan pendiri perusahaan kimia Sir Jim Ratcliffe justru turun ke peringkat ketiga. Nilai kekayaan Ratchliffe mengalami penurunan sebanyak 2,9 miliar poundsterling sejak tahun. Pengusaha yang tinggal di Manchester kini memiliki nilai kekayaan mencapai 18,15 miliar poundsterling (Rp342 triliun).

The Sunday Times mengestimasi 1.000 orang terkaya di Inggris dengan mengidentifikasi berdasarkan kepemilikan tanah, property, aset seperti barang seni dan saham di perusahaan. Namun, kekayaan tersebut tidak termasuk jumlah uang pada rekening para miliarder tersebut.

Sedangkan penemu Sir James Dyson–yang berkampanye untuk Brexit dan berencana memindahkan kantor pusat bisnisnya ke Singapura-berada di peringkat kelima, atau naik dari peringkat 12 tahun lalu. Kemudian, Kirsten Rausing, yang menjadi bagian keluarga Rausing dengan raksasan perusahaan minuman Tetra Pak, menjadi perempuan terkaya di Inggris.

Bersama dengan saudara kandungnya, Jorn Rausing menduduki peirngkat keenam dengan nilai kekayaan 12,256 miliar. Sedangkan Sir Philip Green dan istrinya, Tina, berada pada peringkat 156 atau menurun dari peringkat ke-66 tahun lalu.

Dalam pandangan Robert Watts, penulis kompilasi orang kaya versi The Sunday Times, tahun ini menjadi tahun penuh tantangan bagi orang kaya dan para miliarder. “Tapi, banyak orang kaya mengalami kerugian akibat turbulensi di pasar saham dan ketegangan politik di Westminster,” dilansir BBC.

Watts mengungkapkan, teknologi kini menciptakan banyak kekayaan dan menjadi terobosan yang penting. “Kita menemukan banyak pengusaha mendapatkan kekayaan dari ritel fashion online, aplikasi kencang, dan menciptakan video YouTube,” tuturnya.

Dia menambahkan, belanja online terus berdampka pada bisnis ritel di Inggris di mana terjadi penurunan tajam dan perubahan besar pada pengusaha tradisional. Namun, beberapa brand ternama Inggris seperti The Entertainer, Lush dan Hotel Cocolat masih bisa mendapatkan keuntungan besar.

Dari 1.000 orang terkaya di Inggris, terungkap sebanyak 151 miliar pada daftar tersebut, dan sebagian besar tinggal di London. Yang masuk dalam dafter tersebut adalah orang terkaya dengan 22 miliar poundsterling dan paling rendah adalah orang dengan kekayaan 120 juta poundsterling. Kebanyakan orang kaya di Inggris tinggal di Wales.

“Untuk masuk dalam daftar orang kaya, mereka harus memiliki kekayaan 120 juta poundsterling,” jelasnya. Jumlah kekayaan orang kaya tersebut mencapai 524,843 miliar atau mengalami peningkatan 480,451 miliar dibandingkan tahun lalu atau meningkat 9,2%.

Migran Asal Eropa Pertama

Pengusaha kelahiran Zimbabwe, Moran, menjadi perempuan kulit hitam pertama yang masuk dalam daftar orang kaya di Inggris. Dia berada pada peringkat 970 bersama suaminya, Noel. Pasangan itu mendapatkan kekayaan dengan nilai 122 juta poundsterling karena kepemilikan 81,5% saham mereka di perusahaan financial technology bernama Prepaid Financial Services.

Moran berada pada peringkat 970 orang terkaya di Inggris. Dia menguasai 169,3% saham di perusahaan tersebut. Saat ini, dia masih menjadi kepala divisi hubungan klien dan operasional. Sebelumnya, dia merupakan manajer proyek dan menjadi pegawai pertama pada perusahaannya didirikan pada 2008 lalu.

Saat awal mendirikan bisnis, Moran mengungkapkan dirinya harus bekerja selama 15 jam per hari. Dia sering bekerja hingga tengah malam. Dia menganggap bahwa komunikasi merupakan salah keahlian yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha. “Saya tidak pernah berhenti mendengarkan, belajar dan mengambil umpan balik atau pun komentar dari para staf dan pegawai saya,” ujarnya.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7980 seconds (0.1#10.140)