Dokter Rusia Sebut Kritikus Kremlin Alexei Navalny Tidak Diracun

Jum'at, 21 Agustus 2020 - 23:27 WIB
loading...
Dokter Rusia Sebut Kritikus...
Dokter Rusia mengatakan hasil tes medis terhadap Alexey Navalny tidak menemukan jejak keracunan. Foto/NY Daily News
A A A
MOSKOW - Dokter pemerintah Rusia mengatakan hasil tes medis terhadap kritikus Kremlin dan pemimpin oposisi Alexei Navalny tidak menemukan jejak keracunan .

Navalny diketahui berada dalam kondisi koma di sebuah rumah sakit di Siberia. Para pendukungnya mengatakan ia diracun dan mendesak pihak berwenang untuk mengizinkannya dipindahkan ke Jerman untuk perawatan medis.

"Keracunan sebagai diagnosis tetap dipertimbangkan, tetapi kami tidak percaya bahwa pasien menderita keracunan," kata wakil kepala dokter Anatoly Kalinichenko di rumah sakit Omsk seperti dikutip dari NBC News, Jumat (21/8/2020).

Alexander Murakhovsky, kepala dokter di rumah sakit tersebut, kemudian mengatakan Navalny telah didiagnosis dengan penyakit metabolik yang mungkin disebabkan oleh gula darah rendah. Ia juga menambahkan bahwa jejak zat kimia industri telah ditemukan di pakaian dan jarinya.

Istri Navalny, Yulia Navalnaya, menerbitkan surat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin di media sosial, meminta agar suaminya diizinkan dipindahkan ke Jerman, di mana sebuah organisasi kemanusiaan yang berbasis di Berlin mengatakan akan memfasilitasi perawatan medisnya.

Berbicara sebelum surat itu dikirim, Kremlin mengatakan pada hari Jumat bahwa terserah dokter Rusia yang merawat Navalny untuk memutuskan apakah dia cukup stabil untuk dipindahkan dengan ambulans udara ke Jerman. (Baca: Inggris: Kabar Tokoh Oposisi Rusia Koma karena Diracun Sangat Mengkhawatirkan )

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov juga mengatakan para dokter Jerman yang tiba telah diundang untuk bergabung dengan para dokter Rusia yang merawat Navalny.

Pengacara berusia 44 tahun itu jatuh sakit dalam penerbangan ke Moskow dari kota Tomsk di Siberia pada Kamis dan dibawa ke rumah sakit setelah pesawat melakukan pendaratan darurat di Omsk. (Baca: Tokoh Oposisi Rusia Dilaporkan Koma, Diduga Diracun )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1861 seconds (0.1#10.140)