DNA Anak-anaknya Beda, Pasangan Sesama Jenis Kesal Klinik IVF Gunakan Sperma yang Salah

Selasa, 25 Juni 2024 - 10:47 WIB
loading...
A A A
Setelah ibu ketiga memberi tahu klinik tentang diagnosis kedua anaknya, QFG mengambil keputusan bahwa keluarga lain yang memiliki anak hasil donor harus diberi tahu, namun hanya tentang diagnosis autisme.

Donor masih digunakan oleh QFG untuk mengandung anak.

Klinik tersebut mengatakan kepada ABC bahwa sperma donor hanya tersedia bagi pasien yang sebelumnya telah menggunakan donor dan ingin memperluas keluarga mereka.

Mereka kemudian mengatakan kepada media tersebut bahwa satu keluarga menggunakan donor tersebut dan tidak diberitahu tentang diagnosisnya.

Bertekad untuk meminta pertanggungjawaban klinik, Anastasia dan Lexie kini menggugat QFG.

Lexie mengatakan dia bahkan rela menjual ginjalnya jika uangnya diperlukan untuk melawan kasus tersebut.

“Menurut saya, sangat berbahaya jika meremehkan semua ibu, terutama ibu yang memiliki anak penyandang disabilitas,” kata Anastasia.

“Saya pikir mereka telah berbuat jahat pada wanita yang salah.”
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0658 seconds (0.1#10.140)