5 Senjata Nuklir Rusia dan Korea Utara yang Paling Ditakuti, Salah Satunya Bom Atom Paling Destruktif di Dunia
loading...
A
A
A
Senjata nuklir Rusia ini diperkirakan telah dibekali 3-6 MIRV dengan hulu ledak mencapai 300-500 kiloton, atau 6-10 hulu ledak yang mencapai 150 kiloton.
ICMB ini pertama kali diuji coba pada 29 Mei 2007, dengan jarak jangkauan mencapai 5.750 km.
Menurut Atomic Heritage Foundation, Tsar Bomba adalah adalah julukan Barat untuk bom hidrogen Soviet RDS-220. Ini merupakan perangkat nuklir terbesar dan terkuat yang pernah diledakkan.
Dengan hasil ledakan mencapai 50 megaton TNT, Tsar Bomba merupakan puncak dari sejumlah uji coba bom hidrogen yang dilakukan selama ini baik oleh Uni Soviet maupun Amerika Serikat.
Senjata mematikan ini pertama kali diledakan oleh Uni Soviet pada 30 Oktober 1961 silam.
Hwasong-18 adalah rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat pertama yang dikembangkan Korea Utara. Rudal balistik ini memiliki panjang 25 meter, diameter 2 meter, dan berat hingga 60 ton.
Hwasong-18 telah melakoni serangkaian uji coba di tahun 2023. Dari uji coba tersebut, Media Korea Utara melaporkan bahwa rudal tersebut terbang hingga jarak 1.001,2 km pada ketinggian maksimum 6.648,4 km selama 4.491 detik (74,85 menit), menjadikannya sebagai rudal terkuat yang dimiliki negara Hermit Kingdom.
Hwasong-17 adalah ICBM dua tahap Korea Utara, dan merupakan pendahulu Hwasong-18. Senjata ini diperkirakan memiliki panjang 25-26 meter, dengan diameter 2,4 meter, dan 80.000–150.000 kilogram.
ICMB ini pertama kali diuji coba pada 29 Mei 2007, dengan jarak jangkauan mencapai 5.750 km.
3. Tsar Bomba
Menurut Atomic Heritage Foundation, Tsar Bomba adalah adalah julukan Barat untuk bom hidrogen Soviet RDS-220. Ini merupakan perangkat nuklir terbesar dan terkuat yang pernah diledakkan.
Dengan hasil ledakan mencapai 50 megaton TNT, Tsar Bomba merupakan puncak dari sejumlah uji coba bom hidrogen yang dilakukan selama ini baik oleh Uni Soviet maupun Amerika Serikat.
Senjata mematikan ini pertama kali diledakan oleh Uni Soviet pada 30 Oktober 1961 silam.
4. Hwasong-18
Hwasong-18 adalah rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat pertama yang dikembangkan Korea Utara. Rudal balistik ini memiliki panjang 25 meter, diameter 2 meter, dan berat hingga 60 ton.
Hwasong-18 telah melakoni serangkaian uji coba di tahun 2023. Dari uji coba tersebut, Media Korea Utara melaporkan bahwa rudal tersebut terbang hingga jarak 1.001,2 km pada ketinggian maksimum 6.648,4 km selama 4.491 detik (74,85 menit), menjadikannya sebagai rudal terkuat yang dimiliki negara Hermit Kingdom.
5. Hwasong-17
Hwasong-17 adalah ICBM dua tahap Korea Utara, dan merupakan pendahulu Hwasong-18. Senjata ini diperkirakan memiliki panjang 25-26 meter, dengan diameter 2,4 meter, dan 80.000–150.000 kilogram.