6 Negara Timur Tengah yang Pernah Perang Melawan Israel dengan Militer Terkuat
loading...
A
A
A
Saat Perang Yom Kippur 1973, Mesir dan Suriah melancarkan serangan mendadak terhadap Israel selama hari raya Yom Kippur. Mesir berhasil merebut kembali sebagian wilayah Sinai selama perang ini.
Meskipun perang saudara telah mengurangi kekuatan militer Suriah, mereka masih memiliki pasukan yang terlatih. Angkatan Darat Suriah memiliki tank dan artileri yang kuat. Angkatan Udara Suriah memiliki pesawat tempur dan sistem pertahanan udara.
Saat Perang Arab-Israel 1948, Suriah berpartisipasi dalam invasi bersama negara-negara Arab terhadap Israel setelah pendirian negara Israel pada tahun 1948.
Meskipun berhasil merebut beberapa wilayah, Israel juga mempertahankan sebagian besar wilayah yang dijajah dari Palestina.
Pada Perang Enam Hari 1967, Suriah berpartisipasi dalam perang melawan Israel bersama negara-negara Arab lainnya. Israel berhasil merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah selama perang ini.
Meskipun ukurannya kecil, Lebanon memiliki militer yang relatif kuat. Angkatan Darat Lebanon memiliki pasukan infanteri dan artileri.
Lebanon juga memiliki kelompok paramiliter seperti Hizbullah yang memiliki pengaruh besar di wilayah selatan negara ini.
Saat Perang Arab-Israel 1948, Lebanon berpartisipasi dalam invasi bersama oleh negara-negara Arab terhadap Israel setelah pendirian negara Israel pada tahun 1948.
Meskipun berhasil merebut beberapa wilayah, Israel juga mempertahankan sebagian besar wilayah yang dikuasai.
Pada Perang Enam Hari 1967, Lebanon juga terlibat dalam perang melawan Israel bersama negara-negara Arab lainnya. Israel berhasil merebut sejumlah wilayah perbatasan Lebanon selama perang ini.
2. Suriah
Meskipun perang saudara telah mengurangi kekuatan militer Suriah, mereka masih memiliki pasukan yang terlatih. Angkatan Darat Suriah memiliki tank dan artileri yang kuat. Angkatan Udara Suriah memiliki pesawat tempur dan sistem pertahanan udara.
Saat Perang Arab-Israel 1948, Suriah berpartisipasi dalam invasi bersama negara-negara Arab terhadap Israel setelah pendirian negara Israel pada tahun 1948.
Meskipun berhasil merebut beberapa wilayah, Israel juga mempertahankan sebagian besar wilayah yang dijajah dari Palestina.
Pada Perang Enam Hari 1967, Suriah berpartisipasi dalam perang melawan Israel bersama negara-negara Arab lainnya. Israel berhasil merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah selama perang ini.
3. Lebanon
Meskipun ukurannya kecil, Lebanon memiliki militer yang relatif kuat. Angkatan Darat Lebanon memiliki pasukan infanteri dan artileri.
Lebanon juga memiliki kelompok paramiliter seperti Hizbullah yang memiliki pengaruh besar di wilayah selatan negara ini.
Saat Perang Arab-Israel 1948, Lebanon berpartisipasi dalam invasi bersama oleh negara-negara Arab terhadap Israel setelah pendirian negara Israel pada tahun 1948.
Meskipun berhasil merebut beberapa wilayah, Israel juga mempertahankan sebagian besar wilayah yang dikuasai.
Pada Perang Enam Hari 1967, Lebanon juga terlibat dalam perang melawan Israel bersama negara-negara Arab lainnya. Israel berhasil merebut sejumlah wilayah perbatasan Lebanon selama perang ini.