6 Negara Timur Tengah yang Pernah Perang Melawan Israel dengan Militer Terkuat
loading...
A
A
A
KAIRO - Wilayah Timur Tengah telah menjadi panggung konflik yang kompleks selama beberapa dekade. Negara-negara di sana memiliki sejarah panjang perang dan ketegangan, terutama dengan Israel.
Berikut ini kita akan menjelajahi sejumlah negara yang pernah berperang melawan Israel.
Mesir memiliki salah satu militer terbesar di wilayah ini. Angkatan Darat Mesir memiliki tank, artileri, dan pasukan infanteri yang kuat.
Angkatan Udara Mesir memiliki pesawat tempur canggih dan rudal udara-ke-udara. Mesir juga memiliki angkatan laut yang signifikan.
Saat Perang Arab-Israel 1948, Mesir berpartisipasi dalam invasi bersama oleh negara-negara Arab melawan Israel setelah pendirian negara Israel pada tahun 1948.
Mesir mengirim pasukan untuk menguasai wilayah Palestina, tetapi Israel berhasil mempertahankan sebagian besar wilayah yang dijajah.
Saat Perang Suez 1956, Mesir melawan invasi bersama oleh Inggris dan Prancis terhadap Semenanjung Sinai setelah nasionalisasi Terusan Suez oleh Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser.
Israel juga ikut serta dalam invasi menyerang Mesir. Mesir berhasil merebut kembali Semenanjung Sinai, dan tekanan internasional memaksa pasukan asing untuk mundur dari wilayah Mesir.
Saat Perang Enam Hari 1967, Mesir berpartisipasi dalam perang melawan Israel, bersama negara-negara Arab lainnya.
Israel berhasil merebut Semenanjung Sinai, Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur dari Mesir selama perang ini.
Berikut ini kita akan menjelajahi sejumlah negara yang pernah berperang melawan Israel.
1. Mesir
Mesir memiliki salah satu militer terbesar di wilayah ini. Angkatan Darat Mesir memiliki tank, artileri, dan pasukan infanteri yang kuat.
Angkatan Udara Mesir memiliki pesawat tempur canggih dan rudal udara-ke-udara. Mesir juga memiliki angkatan laut yang signifikan.
Saat Perang Arab-Israel 1948, Mesir berpartisipasi dalam invasi bersama oleh negara-negara Arab melawan Israel setelah pendirian negara Israel pada tahun 1948.
Mesir mengirim pasukan untuk menguasai wilayah Palestina, tetapi Israel berhasil mempertahankan sebagian besar wilayah yang dijajah.
Saat Perang Suez 1956, Mesir melawan invasi bersama oleh Inggris dan Prancis terhadap Semenanjung Sinai setelah nasionalisasi Terusan Suez oleh Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser.
Israel juga ikut serta dalam invasi menyerang Mesir. Mesir berhasil merebut kembali Semenanjung Sinai, dan tekanan internasional memaksa pasukan asing untuk mundur dari wilayah Mesir.
Saat Perang Enam Hari 1967, Mesir berpartisipasi dalam perang melawan Israel, bersama negara-negara Arab lainnya.
Israel berhasil merebut Semenanjung Sinai, Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur dari Mesir selama perang ini.