Oposisi Sebut Netanyahu Mengkhianati Tentara Israel dalam Perang Gaza

Selasa, 18 Juni 2024 - 19:30 WIB
loading...
A A A
Undang-undang yang diusulkan akan menurunkan usia pengecualian ini menjadi 21 tahun.

Sejak 2017, pemerintahan berturut-turut gagal mencapai konsensus tentang wajib militer Haredi setelah Mahkamah Agung membatalkan undang-undang tahun 2015 yang membebaskan mereka dari wajib militer, dengan menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap “prinsip kesetaraan.”

Sementara partai-partai keagamaan menentang wajib militer bagi individu Haredi, partai-partai sekuler dan nasionalis mendukungnya, menuntut agar para pelajar agama ikut menanggung "beban perang," yang menghadirkan tantangan signifikan bagi koalisi Netanyahu.

Yahudi Haredi, yang merupakan sekitar 13% dari populasi Israel yang berjumlah sekitar 9,7 juta, tidak bertugas di militer karena komitmen mereka untuk mempelajari Taurat, kitab suci agama Yahudi.

(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1102 seconds (0.1#10.140)