Jet Tempur Siluman F-22 Raptor AS Capai Tonggak Sejarah 500.000 Jam Terbang
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Produsen pesawat militer Lockheed Martin mengumumkan bahwa armada jet tempur siluman F-22 Raptor Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) telah mencapai tonggak sejarah yang mengesankan yaitu 500.000 jam terbang.
Pencapaian ini menggarisbawahi peran abadi F-22 dalam mempertahankan superioritas udara dan menyoroti dedikasi tim yang bertanggung jawab atas operasi dan dukungannya.
Diperkenalkan lebih dari 25 tahun yang lalu, F-22 Raptor telah menjadi landasan kemampuan tempur Angkatan Udara AS.
Terkenal dengan kemampuan siluman, kecepatan, kemampuan manuver, dan avionik terintegrasinya yang canggih, pesawat tersebut secara konsisten telah membuktikan kemampuannya dalam berbagai misi di seluruh dunia, memperkuat reputasinya sebagai jet tempur dominasi udara terkemuka.
Lockheed Martin, dalam pengumumannya pada Senin menekankan bahwa pencapaian 500.000 jam terbang merupakan bukti upaya kolektif seluruh industri dan tim Angkatan Udara Amerika.
Pencapaian ini mencerminkan dedikasi pilot, kru pemeliharaan, dan personel pendukung, yang semuanya memainkan peran penting dalam menjaga kesiapan operasional F-22. Komitmen mereka sangat penting dalam memastikan efektivitas dan keandalan pesawat.
“Saat kami merayakan 500.000 jam terbang, kami menantikan evolusi berkelanjutan tidak hanya pada F-22 tetapi juga pertempuran udara secara keseluruhan,” kata Lockheed Martin, yang dikutip dari laman resminya, Selasa (18/6/2024).
“Upaya modernisasi yang sedang berlangsung dan peningkatan strategis yang dilakukan pada F-22 saat ini akan semakin meningkatkan kemampuannya sekaligus memungkinkan dominasi udara generasi berikutnya.”
Selain pencapaian armada, masing-masing pilot juga telah mencapai pencapaian penting dalam beberapa tahun terakhir.
Pencapaian ini menggarisbawahi peran abadi F-22 dalam mempertahankan superioritas udara dan menyoroti dedikasi tim yang bertanggung jawab atas operasi dan dukungannya.
Diperkenalkan lebih dari 25 tahun yang lalu, F-22 Raptor telah menjadi landasan kemampuan tempur Angkatan Udara AS.
Terkenal dengan kemampuan siluman, kecepatan, kemampuan manuver, dan avionik terintegrasinya yang canggih, pesawat tersebut secara konsisten telah membuktikan kemampuannya dalam berbagai misi di seluruh dunia, memperkuat reputasinya sebagai jet tempur dominasi udara terkemuka.
Lockheed Martin, dalam pengumumannya pada Senin menekankan bahwa pencapaian 500.000 jam terbang merupakan bukti upaya kolektif seluruh industri dan tim Angkatan Udara Amerika.
Pencapaian ini mencerminkan dedikasi pilot, kru pemeliharaan, dan personel pendukung, yang semuanya memainkan peran penting dalam menjaga kesiapan operasional F-22. Komitmen mereka sangat penting dalam memastikan efektivitas dan keandalan pesawat.
“Saat kami merayakan 500.000 jam terbang, kami menantikan evolusi berkelanjutan tidak hanya pada F-22 tetapi juga pertempuran udara secara keseluruhan,” kata Lockheed Martin, yang dikutip dari laman resminya, Selasa (18/6/2024).
“Upaya modernisasi yang sedang berlangsung dan peningkatan strategis yang dilakukan pada F-22 saat ini akan semakin meningkatkan kemampuannya sekaligus memungkinkan dominasi udara generasi berikutnya.”
Selain pencapaian armada, masing-masing pilot juga telah mencapai pencapaian penting dalam beberapa tahun terakhir.