Pesawat Mata-mata Rusia Terbang di Langit Amerika Serikat
A
A
A
MOSKOW - Sekelompok pengamat militer Rusia dijadwalkan melakukan penerbangan observasi di atas wilayah Amerika Serikat (AS) pada Senin (22/4/2019) hingga Sabtu (27/4/2019). Pesawat mata-mata yang akan terbang di langit Amerika adalah TU-214ON.
Misi observasi pesawat mata-mata Moskow ini berdasarkan Treaty of Open Skies, sebuah perjanjian internasional yang ditekan Rusia dengan sejumlah negara NATO.
Jadwal penerbangan observasi TU-214ON di atas wilayah Amerika Serikat dilaporkan surat kabar resmi Angkatan Bersenjata Rusia, Krasnaya Zvezda, pada hari Senin yang dilansir Sputnik.
Informasi itu mengutip Kepala Pusat Nasional Kementerian Pertahanan Rusia untuk Pengurangan Ancaman Nuklir, Sergei Ryzhkov.
Pesawat mata-mata Moskow akan terbang dari Rosecrans Memorial Airport di negara bagian Missouri, AS. Jarak penerbangan maksimum akan mencapai 4.800 kilometer (2.982 mil).
Rute penerbangan telah dikoordinasikan dengan pihak Amerika Serikat. Para ahli AS juga akan berada di pesawat Rusia untuk mengontrol penggunaan peralatan observasi dan kepatuhan terhadap ketentuan perjanjian Open Skies.
Misi observasi pesawat mata-mata Moskow ini berdasarkan Treaty of Open Skies, sebuah perjanjian internasional yang ditekan Rusia dengan sejumlah negara NATO.
Jadwal penerbangan observasi TU-214ON di atas wilayah Amerika Serikat dilaporkan surat kabar resmi Angkatan Bersenjata Rusia, Krasnaya Zvezda, pada hari Senin yang dilansir Sputnik.
Informasi itu mengutip Kepala Pusat Nasional Kementerian Pertahanan Rusia untuk Pengurangan Ancaman Nuklir, Sergei Ryzhkov.
Pesawat mata-mata Moskow akan terbang dari Rosecrans Memorial Airport di negara bagian Missouri, AS. Jarak penerbangan maksimum akan mencapai 4.800 kilometer (2.982 mil).
Rute penerbangan telah dikoordinasikan dengan pihak Amerika Serikat. Para ahli AS juga akan berada di pesawat Rusia untuk mengontrol penggunaan peralatan observasi dan kepatuhan terhadap ketentuan perjanjian Open Skies.
(mas)