Putin Ungkap Syarat-syarat untuk Perundingan Damai Ukraina

Sabtu, 15 Juni 2024 - 08:01 WIB
loading...
Putin Ungkap Syarat-syarat untuk Perundingan Damai Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Ukraina harus menarik pasukannya dari wilayah-wilayah baru Rusia sebelum perundingan damai yang berarti dapat dimulai, menurut Presiden Vladimir Putin.

Moskow menolak klaim kedaulatan Kiev atas lima wilayah bekas Ukraina, empat di antaranya memilih bergabung dengan Rusia pada tahun 2022.

Pertempuran pun terus berlanjut di Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk serta Wilayah Kherson dan Zaporozhye.

“Pasukan Ukraina harus ditarik dari wilayah-wilayah ini,” ungkap Putin pada Jumat (14/6/2024) dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dan diplomat senior Rusia lainnya.

"Saya tegaskan, seluruh wilayah-wilayah tersebut sebagaimana ditetapkan oleh batas-batas administratif mereka pada saat mereka bergabung dengan Ukraina (pada bulan Agustus 1991)," ungkap Putin.

"Pihak kami akan memerintahkan gencatan senjata dan memulai perundingan begitu Kiev menyatakan mereka siap mengambil keputusan ini dan mulai menarik pasukan dari wilayah-wilayah tersebut, dan juga secara resmi memberi tahu kami bahwa mereka tidak lagi berencana bergabung dengan NATO," janji pemimpin Rusia itu.

Putin menjabarkan syarat-syarat tersebut setelah mengecam para pendukung Kiev dari Barat karena diduga mencegah Ukraina mengadakan perundingan damai dengan Moskow sambil menuduh Rusia menolak perundingan.

“Kami mengandalkan Kiev untuk mengambil keputusan tersebut mengenai penarikan diri, status netral, dan dialog dengan Rusia, yang menjadi dasar keberadaan Ukraina di masa depan, secara independen berdasarkan realitas saat ini dan dipandu oleh kepentingan sejati rakyat Ukraina dan bukan atas perintah Barat,” ungkap Putin.



Pada titik ini, Moskow tidak akan menerima konflik yang membeku, yang akan memungkinkan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya untuk mempersenjatai kembali dan membangun kembali militer Ukraina, klaim Putin.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2062 seconds (0.1#10.140)
pixels