Hendak Ditangkap Polisi, Eks Presiden Peru Tembak Diri Sendiri

Rabu, 17 April 2019 - 23:39 WIB
Hendak Ditangkap Polisi, Eks Presiden Peru Tembak Diri Sendiri
Hendak Ditangkap Polisi, Eks Presiden Peru Tembak Diri Sendiri
A A A
LIMA - Mantan presiden Peru Alan Garcia menembak dirinya sendiri pada Rabu (17/4/2019) pagi setelah polisi tiba di rumahnya di Lima untuk menangkapnya. Dia hendak ditangkap terkait skandal kasus korupsi terbesar di Amerika Latin.

Garcia, 69, menjalani operasi darurat di rumah sakit Casimiro Ulloa dan menderita tiga kali serangan jantung. Demikian disampaikan Menteri Kesehatan Zulema Tomas dalam komentarnya yang disiarkan stasiun televisi lokal. Menurutnya, bekas presi8den itu berada dalam kondisi "sangat kritis".

Channel TV melaporkan Garcia dalam keadaan koma. Stasiun televisi tersebut juga menyiarkan gambar-gambar putra Garcia, pendukung dan anggota parlemen ketika memasuki rumah sakit, di mana polisi dengan pakaian antihuru-hara siaga.

"Mari kita berdoa kepada Tuhan untuk memberinya kekuatan," kata Erasmo Reyna, pengacara Garcia, kepada wartawan di rumah sakit yang dilansir Reuters.

Garcia, seorang orator ulung yang telah memimpin partai Apra. Partai itu dulu sangat kuat di Peru selama berpuluh-puluh tahun dan berkuasa sebagai sebagai partai nasionalis dari 1985 hingga 1990 sebelum membentuk kembali dirinya sebagai pemrakarsa pasar bebas. Garcia dan partainya pernah memenangkan pemilu untuk memperpanjang masa jabatan lima tahun pada tahun 2006.

Garcia sedang diselidiki sehubungan dengan perusahaan konstruksi Brasil, Odebrecht, yang memicu skandal korupsi terbesar di Amerika Latin. Pada 2016, Garcia mengakui di depan umum bahwa ia memenangkan kontrak yang menguntungkan dengan suap.

Tahun lalu, Garcia meminta Uruguay untuk suaka politik setelah dia dilarang meninggalkan negaranya. Dia dicegah untuk melarikan diri atau pun menghalangi penyelidikan. Uruguay menolak permintaan suaka politik Garcia.

Garcia sendiri telah berulang kali membantah melakukan kesalahan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4179 seconds (0.1#10.140)