Anak Tiri: Panglima Militer Ukraina Jenderal Syrsky Anggap Dirinya Orang Rusia

Jum'at, 14 Juni 2024 - 10:44 WIB
loading...
A A A
“Kami terkejut ketika mengetahui bahwa dia diangkat menjadi komandan Operasi Pasukan Gabungan di Donbas [pada tahun 2014],” kata Ivan.

“Terutama mengingat dia tidak pernah menjadi patriot Ukraina, dia bahkan tidak pernah ingin belajar bahasa Ukraina.”

Oleksandr Syrsky diangkat menjadi kepala ATO pada tahun 2017 dan dipromosikan lagi untuk memimpin pasukan darat Ukraina pada tahun 2019.

Dia menjadi Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina pada bulan Februari lalu, setelah Presiden Volodymyr Zelensky memecat Jenderal Valery Zaluzhny.

“Saat dia diangkat menjadi Panglima, ini adalah tantangan terakhir bagi saya,” kata Ivan.

Sejak dimulainya operasi militer Rusia, dia belum pernah berkomunikasi dengan ayah tirinya. “Dan saya tidak bermaksud melakukannya. Dia menjual tanah kelahirannya demi kariernya," ujarnya.

Ibu Ivan dan Syrsky bercerai pada tahun 2009. Ibu Ivan pindah ke Australia pada tahun berikutnya, bersama Ivan, dan anak kandung Syrsky; Anton. "Syrsky sudah memiliki keluarga dan kehidupan lain pada saat itu," kata Ivan.

Namun sebelumnya, Syrsky tidak pernah memperlakukannya seperti anak tiri. “Dia seperti ayah kandung bagi saya,” kata Ivan.

Dia mengenang Syrsky sebagai “orang yang kuat, bangga, dan memiliki tujuan", yang mengkritik pemerintah Ukraina karena korupsi dan “keputusan politik yang bodoh.”

“Suatu hari, dia pulang ke rumah dengan marah karena seseorang yang meniru dia di akademi militer dipromosikan menjadi atasannya,” kenang Ivan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0929 seconds (0.1#10.140)