8 Alasan Orang Masih Menghindari Angka 13, dari Takhayul hingga Mitologi

Kamis, 13 Juni 2024 - 12:12 WIB
loading...
A A A
"Ini bukan cerita rakyat dalam artian bukan tradisi lama. Ini tidak ada hubungannya dengan fakta bahwa ada 13 orang pada perjamuan terakhir," ujarnya.

Sebaliknya, ia percaya bahwa ini pada dasarnya adalah ciptaan media yang menjadi populer sekitar pergantian abad ke-20, yang telah menjadi semacam cerita rakyat modern dan diperkuat melalui media, termasuk film seperti Friday the 13th.

Penelusuran setelah waktu ini belum menghasilkan referensi ke angka sial 13.

Namun orang-orang melihat kembali cerita-cerita yang sesuai dengan penciptaan sebuah mitos, dan mengikuti contoh-contoh yang paling terkenal.
“Ini sangat masuk akal, terutama karena sambungan makan malam terakhir, sehingga macet,” jelas Wood.

Gagasan tentang Loki sebagai sumber kemungkinan besar masih baru. Dia menambahkan: “Gagasan mengenai mitologi Norse sebagai semacam batu ujian bagi kebudayaan sebenarnya cukup baru.

“Hal ini bermula dari minat yang Anda temukan di Inggris pada abad ke-19 dalam menemukan warisan Jermanik dan sejumlah sarjana Inggris menerjemahkan mitos-mitos Nordik untuk pertama kalinya.

"Dan sekarang, tentu saja, sejak film-film Marvel, Loki adalah seorang pahlawan. Jadi, Anda mendapatkan alasan untuk fokus pada sosok tertentu dan Anda mendapatkan transferensi semacam ini."


6. Sejarah Ikut Membuktikan

Gagasan tentang hari-hari sial memang sudah ada sejak lama - pikirkan Ides Romawi pada bulan Maret (tanggal 15) yang diperkuat dalam kepercayaan Romawi setelah pembunuhan Julius Caesar pada hari itu, dan dipopulerkan oleh tragedi Shakespeare yang menceritakan kisahnya.

Wood berkata: "Kami menyukai takhayul. Kami senang bisa mengatakan di dunia yang sangat mekanistik dan sangat tidak menentu ini, 'oh, itu tradisi'.

“Kelihatannya bertentangan dengan semua akal sehat, namun kemampuan untuk menganggap sesuatu berasal dari luar, bukan kekuatan jahat melainkan kekuatan fatalistis, membuat kita merasa lebih nyaman dan tidak terlalu merasa tidak aman.

7. Diperparah Pengusaha Properti

Katie Griffin, dari badan agen properti Propertymark, yang menjalankan bisnisnya sendiri di Devon, menegaskan bahwa penghindaran angka 13 masih bisa menjadi hal yang penting dalam pembangunan rumah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1770 seconds (0.1#10.140)
pixels