AS Gunakan Dermaga Bantuan untuk Tes Teknologi Militer Baru di Gaza
loading...
A
A
A
LONDON - Analisis baru yang dilakukan Libertarian Institute mengamati bagaimana Amerika Serikat (AS) mengirimkan senjata anti-drone baru melalui dermaga bantuan Gaza untuk menguji teknologi tersebut sebelum digunakan dalam perang Rusia-Ukraina.
“AS telah mengerahkan kendaraan tempur baru ke Gaza dengan tujuan uji lapangan senjata tersebut untuk digunakan di Ukraina, karena Pentagon berharap kendaraan tersebut akan membantu mengusir serangan pesawat tak berawak Rusia,” ungkap laporan Libertarian Institute melalui surat kabar The Telegraph.
Laporan itu menambahkan, “Departemen Pertahanan menempatkan dua Sistem PelumpuhTerintegrasi Pesawat Tak Berawak Kecil, Bergerak Rendah, Lambat, Kecil (M-LIDS) di Gaza mulai bulan Mei.”
“Ketika Angkatan Darat AS mengirimkan beberapa kapal pendarat pantainya ke Gaza sebagai bagian dari armada kemanusiaan militer AS, kapal-kapal tersebut membawa, bersama dengan dermaga terapung untuk bantuan makanan, salah satu set kendaraan M-LIDS awal,” papar laporan media Inggris itu.
“Ketika dermaga kemanusiaan mulai terbentuk pada awal bulan Mei, setidaknya satu kendaraan M-LIDS meluncur ke dermaga dan mengambil tempat di tepi pantai di samping satu truk pengangkut barang berat yang membawa meriam otomatis 20 milimeter yang dipandu radar, versi berbasis daratan dari senjata anti-rudal utama Angkatan Laut AS,” ungkap laporan itu.
Laporan tersebut mengkonfirmasi spekulasi para pengamat bahwa dermaga bantuan Presiden AS Joe Biden mungkin memiliki tujuan militer selain untuk tujuan kemanusiaan.
Regis Tremblay, pembuat film Amerika yang tinggal di Krimea, bergabung dengan program The Critical Hour Sputnik pada Rabu untuk memberikan wawasan tentang perkembangan tersebut.
“Ketika kita melihat hal ini, yang kita lihat adalah USD320 juta untuk dermaga tersebut, salah satu hal yang tentu saja sedang berantakan, bukan?” ujar pembawa acara Garland Nixon.
“AS telah mengerahkan kendaraan tempur baru ke Gaza dengan tujuan uji lapangan senjata tersebut untuk digunakan di Ukraina, karena Pentagon berharap kendaraan tersebut akan membantu mengusir serangan pesawat tak berawak Rusia,” ungkap laporan Libertarian Institute melalui surat kabar The Telegraph.
Laporan itu menambahkan, “Departemen Pertahanan menempatkan dua Sistem PelumpuhTerintegrasi Pesawat Tak Berawak Kecil, Bergerak Rendah, Lambat, Kecil (M-LIDS) di Gaza mulai bulan Mei.”
“Ketika Angkatan Darat AS mengirimkan beberapa kapal pendarat pantainya ke Gaza sebagai bagian dari armada kemanusiaan militer AS, kapal-kapal tersebut membawa, bersama dengan dermaga terapung untuk bantuan makanan, salah satu set kendaraan M-LIDS awal,” papar laporan media Inggris itu.
“Ketika dermaga kemanusiaan mulai terbentuk pada awal bulan Mei, setidaknya satu kendaraan M-LIDS meluncur ke dermaga dan mengambil tempat di tepi pantai di samping satu truk pengangkut barang berat yang membawa meriam otomatis 20 milimeter yang dipandu radar, versi berbasis daratan dari senjata anti-rudal utama Angkatan Laut AS,” ungkap laporan itu.
Laporan tersebut mengkonfirmasi spekulasi para pengamat bahwa dermaga bantuan Presiden AS Joe Biden mungkin memiliki tujuan militer selain untuk tujuan kemanusiaan.
Regis Tremblay, pembuat film Amerika yang tinggal di Krimea, bergabung dengan program The Critical Hour Sputnik pada Rabu untuk memberikan wawasan tentang perkembangan tersebut.
“Ketika kita melihat hal ini, yang kita lihat adalah USD320 juta untuk dermaga tersebut, salah satu hal yang tentu saja sedang berantakan, bukan?” ujar pembawa acara Garland Nixon.