Kelompok Bersenjata Bantai Lebih dari 100 Warga Desa di Mali

Minggu, 24 Maret 2019 - 11:20 WIB
Kelompok Bersenjata...
Kelompok Bersenjata Bantai Lebih dari 100 Warga Desa di Mali
A A A
BAMAKO - Lebih dari 100 orang tewas dalam serangan terhadap sebuah desa di Mali tengah oleh sekelompok orang bersenjata yang mengenakan pakaian tradisional pemburu Dogon. Seorang pejabat setempat sejumlah pria bersenjata mengepung desa itu sebelum menyerang orang-orang di rumah mereka di Ogossagou di wilayah Mopti negara itu.

Serangan pada hari Sabtu itu menargetkan anggota komunitas etnis Fulani. Duta Besar untuk PBB saat ini di Mali menangani meningkatnya tingkat kekerasan etnis dan jihad.

"Para korban serangan mematikan Sabtu itu dibunuh dengan senjata dan parang", kata seorang pejabat keamanan setempat seperti dikutip BBC dari AFP, Minggu (24/3/2019).

Walikota desa tetangga Ouenkoro, Cheick Harouna Sankare, menggambarkan serangan itu sebagai "pembantaian".

Bentrokan antara pemburu Dogon dan penggembala semi nomaden Fulani dapat terjadi karena akses tanah dan air. Dogon juga menuduh Fulani memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok jihadis. Sedangkan kelompok Fulanis mengklaim bahwa militer Mali telah mempersenjatai para pemburu untuk menyerang mereka.

Tahun lalu, ratusan orang tewas dalam bentrokan antara pemburu Dogon dan anggota kelompok etnis Fulani.

Sembelumnya pada hari Jumat, kelompok yang berafiliasi dengan al-Qaeda yang berbasis di Mali mengatakan telah melakukan serangan pekan lalu terhadap pangkalan militer yang menewaskan lebih dari 20 tentara.

Kelompok itu mengatakan serangan itu sebagai respons terhadap kekerasan terhadap penggembala Fulani.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0631 seconds (0.1#10.140)