5 Fakta Hubungan Irlandia dengan Palestina yang Miliki Sejarah Panjang

Senin, 03 Juni 2024 - 15:05 WIB
loading...
A A A

3. Membuat Hubungan Buruk dengan Israel


Israel menanggapi sikap Irlandia yang terus memberi dukungan pada Palestina dengan menggambarkan kebijakan Dublin sama saja dengan menerima "hak Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) untuk menghancurkan negara Yahudi".

Bentrokan antara pasukan penjaga perdamaian PBB Irlandia di Lebanon dan tentara Israel serta milisi Kristen yang diwakilinya antara tahun 1978 dan 2000 memperburuk hubungan kedua negara.

Empat puluh lima tentara Irlandia tewas saat bertugas di PBB di Lebanon, dan pemerintah Irlandia menyalahkan Israel secara tidak langsung.

4. Dukungan Kemerdekaan Palestina Jadi Rencana Panjang Irlandia


Setelah jadi negara Eropa pertama yang mendukung pembentukan Negara Palestina, Irlandia lantas memberikan status diplomatik kepada delegasi Palestina di Dublin pada 2011.

Beberapa bulan kemudian, Menteri Luar Negeri mereka menyatakan bahwa Irlandia akan "memimpin tugas" dalam mengakui Negara Palestina, namun pengakuan tersebut tidak akan terwujud sampai Otoritas Nasional Palestina (PNA) memiliki kendali penuh dan tunggal atas wilayahnya.

Pada Oktober 2014, Majelis Tinggi Parlemen Irlandia dengan suara bulat mengeluarkan mosi yang menyerukan pemerintah untuk mengakui Negara Palestina. Namun, pemerintah saat itu mengatakan akan mengakui Palestina hanya sebagai bagian dari inisiatif Uni Eropa yang lebih luas.

5. Jalin Hubungan Diplomatik Penuh dengan Palestina


Setelah mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat pada 28 Mei 2024, Menteri Luar Negeri Irlandia Michael Martin mengungkapkan jika negaranya akan menjalin hubungan diplomatik penuh dengan Palestina.

Langkah terbaru ini melibatkan peningkatan status misi Palestina di Irlandia menjadi kedutaan, bergantung pada permintaan resmi dari otoritas Palestina. Selain itu, seorang duta besar dari Palestina akan ditunjuk untuk Irlandia.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0970 seconds (0.1#10.140)