Nabi Kiamat Chad Daybell Dihukum Mati karena Bunuh Istri dan 2 Anak Selingkuhannya
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Chad Daybell, pria Amerika Serikat (AS) pemimpin sekte sesat yang menyatakan diri sebagai “Nabi Kiamat” , telah dijatuhi hukuman mati atas serangkaian pembunuhan.
Hakim pengadilan Idaho pada Kamis lalu menyatakan Daybell bersalah atas tiga pembunuhan, yakni istrinya; Tammy Daybell, dan dua dari selingkuhannya; Lori Vallow (50)—Joshua “JJ” Vallow (7) dan Tylee Ryan (16).
Jaksa mengatakan Daybell (55), bernafsu akan "uang, kekuasaan, dan seks" dan—bersama selingkuhannya; Lori Vallow—terlibat dalam kematian ketiga korban.
Dayball merupakan penulis fiksi ilmiah. Dia dilaporkan telah mengumpulkan pengikut melalui bukunya yang terinspirasi Mormon tentang kiamat.
Daybell menolak membuat pernyataan atas namanya di pengadilan setelah duduk tanpa emosi selama seluruh sidang hukuman.
Pembunuhan oleh si “Nabi Kiamat” yang dibantu selingkuhannya tersebut terjadi pada 2019.
Hakim menjatuhkan hukuman mati setelah mempertimbangkannya selama sekitar enam jam.
Daybell duduk tak bergerak dengan tangan di pangkuannya saat putusan hukuman dibacakan. Ketika ditanya apakah dia ingin membuat pernyataan, Daybell mengatakan kepada hakim: “Tidak.”
Daybell juga dijatuhi hukuman 15 tahun penjara atas dua tuduhan penipuan asuransi.
Hakim pengadilan Idaho pada Kamis lalu menyatakan Daybell bersalah atas tiga pembunuhan, yakni istrinya; Tammy Daybell, dan dua dari selingkuhannya; Lori Vallow (50)—Joshua “JJ” Vallow (7) dan Tylee Ryan (16).
Jaksa mengatakan Daybell (55), bernafsu akan "uang, kekuasaan, dan seks" dan—bersama selingkuhannya; Lori Vallow—terlibat dalam kematian ketiga korban.
Dayball merupakan penulis fiksi ilmiah. Dia dilaporkan telah mengumpulkan pengikut melalui bukunya yang terinspirasi Mormon tentang kiamat.
Daybell menolak membuat pernyataan atas namanya di pengadilan setelah duduk tanpa emosi selama seluruh sidang hukuman.
Pembunuhan oleh si “Nabi Kiamat” yang dibantu selingkuhannya tersebut terjadi pada 2019.
Hakim menjatuhkan hukuman mati setelah mempertimbangkannya selama sekitar enam jam.
Daybell duduk tak bergerak dengan tangan di pangkuannya saat putusan hukuman dibacakan. Ketika ditanya apakah dia ingin membuat pernyataan, Daybell mengatakan kepada hakim: “Tidak.”
Daybell juga dijatuhi hukuman 15 tahun penjara atas dua tuduhan penipuan asuransi.