Seteru dengan Rusia dan China Memanas, AS Bikin Rudal Jelajah Nuklir Berbasis Laut

Sabtu, 01 Juni 2024 - 14:47 WIB
loading...
Seteru dengan Rusia...
AS mengembangkan rudal jelajah nuklir berbasis laut di tengah memanasnya perseteruan dengan dua rivalnya, Rusia dan China. Foto/US Navy
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) memperkuat kemampuan nuklirnya dengan mengembangkan rudal jelajah nuklir berbasis laut. Langkah ini dilakukan di tengah memanasnya perseteruan dengan dua rivalnya; Rusia dan China.

AS saat ini memiliki triad nuklir yang terdiri dari rudal balistik antarbenua (ICBM) berbasis darat, rudal jelajah yang diluncurkan dari udara, dan senjata berbasis laut.

Ketika Pentagon bersiap menghadapi potensi pertikaian nuklir di masa depan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Moskow dan Beijing, Pentagon memutuskan untuk fokus pada peningkatan kemampuan nuklir berbasis laut.

Sistem berbasis darat dan yang diluncurkan dari udara diyakini AS akan menjadi tidak efektif jika lawan melancarkan serangan pertama dalam pertempuran nuklir.

Washington ingin mempertahankan pencegahan terhadap musuh-musuhnya melalui sistem berbasis laut yang diharapkan dapat memberikan kemampuan serangan kedua.



Bersaksi di depan Subkomite Pasukan Strategis Angkatan Bersenjata Senat, Wakil Laksamana Johnny R Wolfe Jr, Direktur Sistem Strategis Angkatan Laut Amerika, mengatakan, “Jika Anda memikirkannya dari sudut pandang musuh, apa pun yang mereka pikir dapat mereka lakukan adalah serangan awal, pasukan [kapal selam rudal balistik] itu selalu waspada, berpatroli, tidak diketahui di mana mereka berada."

"Tentu saja, jika diperlukan, mereka dapat bertahan dan dapat memastikan bahwa serangan kedua dari negara kita dapat dilakukan. Hal ini penting ketika Anda melihat pencegahan dan apa artinya,” katanya, seperti dikutip dari EurAsian Times, Sabtu (1/6/2024).

Dia bersaksi bersama Jenderal Angkatan Udara Thomas A Bussiere, Komandan Komando Serangan Global Angkatan Udara AS.

Dia mencatat kemajuan signifikan dalam upaya Angkatan Laut untuk memodernisasi bagiannya dari triad nuklir AS dan memaparkan beberapa rincian tentang rudal jelajah nuklir baru yang diluncurkan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
6 Agenda Trump Membombardir...
6 Agenda Trump Membombardir Houthi, Salah Satunya Membantu Dominasi Israel di Timur Tengah
PM Baru Kanada Pilih...
PM Baru Kanada Pilih Eropa Dibandingkan AS
Tunduk pada Keinginan...
Tunduk pada Keinginan Putin, AS Tekan Ukraina untuk Serahkan Wilayah yang Diduduki Rusia
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
Profil Anatoliy Barhylevych,...
Profil Anatoliy Barhylevych, Kepala Staf AD Ukraina yang Dicopot karena Gagal Melawan Rusia
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
Profil Mark Rutte, Sekjen...
Profil Mark Rutte, Sekjen NATO yang Goda Trump agar Tingkatkan Produksi Senjata
China Diduga Gunakan...
China Diduga Gunakan Sindikat Kriminal untuk Melemahkan Palau
Rusia Tuntut NATO Tolak...
Rusia Tuntut NATO Tolak Ukraina Jadi Anggota Baru sebagai Syarat Perjanjian Damai
Rekomendasi
3 Alasan Malaysia Sulit...
3 Alasan Malaysia Sulit Contek Program Naturalisasi Ala Timnas Indonesia
Profil Irjen Pol Herry...
Profil Irjen Pol Herry Heryawan, Pati Bintang Dua Polri yang Baru Dilantik Jadi Kapolda Riau
Mantan Kapolres Ngada...
Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Ajukan Banding usai Dipecat karena Lecehkan 3 Anak
Berita Terkini
6 Agenda Trump Membombardir...
6 Agenda Trump Membombardir Houthi, Salah Satunya Membantu Dominasi Israel di Timur Tengah
2 jam yang lalu
30 Negara Siap Bergabung...
30 Negara Siap Bergabung Dalam Koalisi Ukraina, tapi Kenapa Rusia Tak Akan Gentar?
4 jam yang lalu
PM Baru Kanada Pilih...
PM Baru Kanada Pilih Eropa Dibandingkan AS
5 jam yang lalu
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tak Miliki Pesawat Tempur, Salah Satunya Tergabung dalam NATO
6 jam yang lalu
Tunduk pada Keinginan...
Tunduk pada Keinginan Putin, AS Tekan Ukraina untuk Serahkan Wilayah yang Diduduki Rusia
7 jam yang lalu
Perintahkan Pasukan...
Perintahkan Pasukan di Kursk untuk Terus Berperang, Ukraina Tolak Pengampunan dari Putin
8 jam yang lalu
Infografis
4 Fakta AS Melemahkan...
4 Fakta AS Melemahkan NATO, Salah Satunya Mesra dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved