Prancis Larang Perusahaan Israel Ikuti Pameran Senjata Tahunan Eurosatory

Sabtu, 01 Juni 2024 - 07:30 WIB
loading...
Prancis Larang Perusahaan...
Tank KF51 Panther yang diproduksi Rheinmetall dipamerkan di pameran dagang pertahanan dan keamanan internasional Eurosatory di Villepinte, dekat Paris, Prancis, 13 Juni 2022. Foto/REUTERS/Benoit Tessier
A A A
PARIS - Prancis melarang perusahaan-perusahaan Israel berpartisipasi dalam pameran industri pertahanan dan senjata Eurosatory tahunan tahun ini di Villepinte dekat Paris bulan depan.

Pernyataan itu diungkap penyelenggara acara dan Kementerian Pertahanan Prancis pada Jumat (31/5/2024), Reuters melaporkan.

“Menyusul keputusan otoritas pemerintah, tidak akan ada stan Israel di pameran Eurosatory 2024,” ungkap juru bicara penyelenggara melalui email.

Kementerian Pertahanan mengatakan kepada Reuters bahwa, “Syarat-syarat untuk menerima perusahaan Israel di pameran tersebut tidak lagi terpenuhi pada saat Presiden menyerukan agar Israel menghentikan operasi di Rafah.”

Awal pekan ini, Presiden Emmanuel Macron mengatakan dia “marah” atas serangan udara Israel yang memicu kebakaran yang menewaskan 45 orang di satu kamp tenda pengungsi di kota Rafah, Gaza, dan memicu protes dari para pemimpin dunia.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan Israel telah mengusulkan gencatan senjata baru yang "berkelanjutan" untuk Gaza sebagai imbalan atas pembebasan semua sandera yang tersisa oleh Hamas.

Biden pada Jumat (31/5/2024), menyerukan kepada kelompok pejuang Palestina untuk menyetujui tawaran tersebut.

Pembicaraan yang dimediasi Mesir, Qatar, dan pihak lain telah berulang kali menemui jalan buntu, dengan kedua belah pihak saling menyalahkan.

Hamas menyambut seruan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Jumat (31/5/2024) agar Israel dan kelompok itu menyetujui kesepakatan penyanderaan tiga tahap yang mengarah pada gencatan senjata permanen di Gaza.

“Gerakan Perlawanan Islam Hamas memandang positif apa yang termasuk dalam pidato Presiden AS Joe Biden hari ini,” ujar pernyataan Hamas.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1212 seconds (0.1#10.140)