Biden: Israel Tawarkan Rencana Gencatan Senjata Baru untuk Gaza

Sabtu, 01 Juni 2024 - 06:25 WIB
loading...
Biden: Israel Tawarkan...
Presiden AS Joe Biden. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan Israel telah mengusulkan gencatan senjata baru yang "berkelanjutan" untuk Gaza sebagai imbalan atas pembebasan semua sandera yang tersisa oleh Hamas.

Biden pada Jumat (31/5/2024), menyerukan kepada kelompok pejuang Palestina untuk menyetujui tawaran tersebut.

Pembicaraan yang dimediasi Mesir, Qatar, dan pihak lain telah berulang kali menemui jalan buntu, dengan kedua belah pihak saling menyalahkan.

Dalam konferensi pers di Gedung Putih pada Jumat sore, Biden mengatakan Israel telah mengajukan "proposal baru yang komprehensif" untuk mengakhiri perang.

"Setiap orang yang menginginkan perdamaian sekarang harus bersuara dan bekerja untuk mewujudkannya. Sudah saatnya perang ini berakhir," ujar Biden, menyerukan kepada para pemimpin di kedua belah pihak untuk tidak "kehilangan momen ini."

"Israel telah mengajukan proposal mereka. Hamas mengatakan menginginkan gencatan senjata. Kesepakatan ini adalah kesempatan membuktikan apakah mereka benar-benar bersungguh-sungguh," ujar Biden.

Menurut Biden, proposal tersebut melibatkan tiga fase, dengan yang pertama adalah gencatan senjata selama enam pekan.

Baca juga: Luar Biasa! Hamtramck Jadi Kota AS Pertama yang Boikot Israel

Selama periode ini, pasukan Israel akan mundur dari Gaza dan para sandera, termasuk orang tua dan wanita, akan ditukar dengan ratusan tahanan Palestina yang akan dikembalikan ke daerah kantong itu. “Sekitar 600 truk bantuan juga akan diizinkan masuk ke Gaza setiap hari,” ungkap Biden.

Biden menjelaskan, fase kedua akan melibatkan negosiasi untuk mengakhiri konflik secara permanen, dengan gencatan senjata terus berlanjut "selama negosiasi terus berlanjut."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Spesifikasi Jet Israel...
Spesifikasi Jet Israel yang Bombardir Houthi Yaman
Intelijen Turki Gagalkan...
Intelijen Turki Gagalkan Serangan Bom Pager Kedua di Lebanon
Abbas akan Kunjungi...
Abbas akan Kunjungi Lebanon untuk Lucuti Senjata Faksi-faksi Perlawanan Palestina
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
J-36 China Diklaim Bisa...
J-36 China Diklaim Bisa Pecundangi Pesawat Pengebom B-21 AS
Indonesia Minta India...
Indonesia Minta India dan Pakistan Menahan Diri Pasca Serangan di Kashmir, WNI Diimbau Waspada
Serangan India ke Pakistan...
Serangan India ke Pakistan Hancurkan 4 Masjid, Korban Tewas Jadi 31 Orang
Rekomendasi
Bill Gates Bakal Uji...
Bill Gates Bakal Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia
Maxime dan Luna Maya...
Maxime dan Luna Maya Resmi Menikah, Ini Rincian Mas Kawinnya
Manchester United vs...
Manchester United vs Athletic Bilbao: Link Live Streaming di VISION+
Berita Terkini
25.000 Penduduk Kota...
25.000 Penduduk Kota Lice di Turki Nge-Fly setelah Polisi Bakar 20 Ton Ganja
Pemerintah Pakistan...
Pemerintah Pakistan Perintahkan Militer untuk Membalas Serangan India
Taruhan Siapa Paus yang...
Taruhan Siapa Paus yang Terpilih di Bursa Judi Capai Rp280 Miliar
Menanti Serangan Balasan...
Menanti Serangan Balasan Pakistan ke India, Akankah Perang Nuklir Pecah?
Kedubes India Ungkap...
Kedubes India Ungkap Serangan di Jammu dan Kashmir
Apa Itu Operasi Sindoor?
Apa Itu Operasi Sindoor?
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved