4 Dampak Jika Rafah Runtuh, Salah Satunya Muncul Zona Kematian

Jum'at, 31 Mei 2024 - 15:45 WIB
loading...
4 Dampak Jika Rafah Runtuh, Salah Satunya Muncul Zona Kematian
Lautan tenda pengungsi terlihat di Rafah, Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024. Foto/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
A A A
GAZA - Terdapat sejumlah dampak yang akan muncul jika Rafah runtuh. Salah satunya memunculkan ‘zona kematian’.

Israel masih terus menggempur Rafah tanpa ampun di tengah kecaman dunia internasional. Masih pada pendiriannya, mereka mengklaim aksinya ditujukan untuk menumpas pejuang Hamas.

Kekejaman yang dilakukan Israel di Rafah menyita perhatian dunia. Salah satu alasannya karena korban jiwa yang berjatuhan dari kalangan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak.

Jika kondisi ini terus berlanjut, ada potensi Rafah akan benar-benar runtuh. Setelah itu, apa yang akan terjadi ke depannya?

Apa yang Terjadi Jika Rafah Runtuh?

1. Wilayah Palestina di Jalur Gaza Semakin Menipis


Jalur Gaza menjadi salah satu wilayah yang menjadi pusat konflik Palestina-Israel. Sebagai informasi, wilayah ini terbagi atas beberapa kawasan berbeda yang berisikan kota-kota di dalamnya.

Baru-baru ini, Rafah menjadi kota terbaru di Jalur Gaza yang diserang Israel. Kota ini berada paling selatan di Gaza.

Sebelum Rafah, kota-kota lain lebih dulu menjadi korban. Sebut saja seperti Khan Yunis, Beit Lahiya, Jabalia, Beit Hanoun hingga Deir al-Balah.

Apabila Rafah nantinya benar-benar diratakan oleh Israel, Palestina akan kembali kehilangan wilayahnya. Terlebih, banyak yang menyebut bahwa Rafah sendiri adalah benteng terakhir para pengungsi Palestina.

2. Jadi Zona Kematian


Sebelum Israel benar-benar menyerang, sebagian pengamat mengkhawatirkan kondisi Rafah yang bisa menjadi kuburan massal. Hal ini karena memang status wilayah tersebut adalah tempat perlindungan terakhir bagi para pengungsi di Palestina.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6190 seconds (0.1#10.140)
pixels