Turki Mulai Produksi Massal Tank Altay, Produk Dalam Negeri Pertama

Jum'at, 31 Mei 2024 - 15:01 WIB
loading...
Turki Mulai Produksi...
Tank Altay mulai diproduksi massal di Turki. Foto/hurriyet daily news
A A A
ANKARA - Turki mulai memproduksi massal tank tempur produksi dalam negeri pertamanya, sebagai dorongan terbaru bagi industri pertahanan negara tersebut.

Menurut Kepala Kepresidenan Industri Pertahanan (SSB) Turki, Haluk Gorgun, yang berbicara kepada saluran TRT Haber, "Kami telah memulai produksi massal tank nasional kami. Ada negara-negara yang ingin bekerja sama dengan kami dalam hal ini secara internasional, dan kami melanjutkan negosiasi dengan mereka."

Tank Altay generasi baru yang diproduksi perusahaan Turki, BMC Defence, di bawah proyek SSB, dilaporkan telah dilengkapi serangkaian fitur dan peningkatan yang disempurnakan, seperti laser range finder (LRF) dan sistem stabilisasi gambar yang canggih.

Berdasarkan pengalaman yang diperoleh militer Turki dalam operasi baru-baru ini di kawasan tersebut dan sekitarnya, penambahan ini semakin meningkatkan presisi tank dalam mendeteksi target dan jangkauan jarak jauh untuk menyerang mereka.

“Banyak subsistem telah dilokalkan, teknologi dan inovasi yang diperbarui telah ditambahkan untuk meningkatkan kemampuan tempurnya,” ungkap Gorgun.

Dia menjelaskan, “Teknologi digital semakin terintegrasi ke dalam Altay, memungkinkan deteksi, penargetan, dan penyerangan elemen musuh yang lebih tepat dan cepat.”

Tank yang diproduksi di dalam negeri merupakan perkembangan terbaru dalam industri pertahanan Turki yang semakin maju, serta kecakapannya yang berkembang di sektor dan pasar pertahanan global.

“Kami sangat kuat sebagai negara di bidang kendaraan darat,” ungkap Gorgun. “Kami memiliki banyak perusahaan yang mengekspor ke luar negeri. Semua produk mereka memiliki keunggulan yang dapat bersaing dengan produk global pesaing.”

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1828 seconds (0.1#10.140)