Foto Bill Clinton Dipijat Budak Seks Epstein Guncang Konvensi Demokrat
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Surat kabar Inggris menerbitkan foto-foto mantan presiden Amerika Serikat (AS) Bill Clinton dipijat perempuan korban perbudakan seksual Jeffrey Epstein. Foto-foto itu diterbitkan tepat pada hari pelaksanaan Konvensi Nasional Demokrat (DNC), Selasa, di mana Clinton ikut berpidato.
Foto-foto tersebut mengguncang Partai Demokrat yang selama ini menyatakan diri sebagaipartai pembela perempuan. Hasil konvensi memutuskan Joe Biden resmi sebagai calon presiden dari Partai Demokrat untuk pemilihan presiden AS 2020.
(Baca : Obama: Trump Tak Layak, Biden Akan Jaga Demokrasi AS )
Gambar-gambar eksklusif yang diterbitkan Daily Mail pada hari Selasa menunjukkan Bill Clinton menerima pijatan pada 2002 dari Chauntae Davies yang berusia 22 tahun. Perempuan itu dilaporkan telah diperkosa oleh miliarder Jeffrey Epstein berulang kali selama empat tahun.
(Baca: Bill Clinton Terseret Kasus Skandal Budak Seks Epstein )
Pijatan itu terjadi ketika Clinton, bersama dengan aktor Kevin Spacey dan Chris Tucker, terbang bersama Epstein dengan jet pribadi paedofil yang terkenal tersebut—yang dijuluki Lolita Express—dalam perjalanan kemanusiaan ke Afrika.
Menurut surat kabar tersebut, Clinton mengeluh lehernya kaku setelah tertidur di pesawat. Selama pemberhentian pengisian bahan bakar di bandara kecil di Portugal, orang kepercayaan Epstein, Ghislaine Maxwell, mendesak Davies untuk memijat mantan presiden Amerika tersebut.
Clinton, yang berusia 56 tahun pada saat itu, kemudian berkata kepada Davies, "Maukah Anda mencobanya?". Foto-foto itu menunjukkan Davies memijat leher dan bahu Clinton saat dia bersandar di kursinya di tempat yang tampak seperti ruang tunggu bandara kecil.
Davies, yang bekerja untuk Epstein sebagai tukang pijat, mengatakan, "Clinton adalah pria sempurna selama perjalanan dan saya sama sekali tidak melihat permainan curang yang melibatkan dia."
Namun demikian, gambar-gambar itu berfungsi sebagai pengingat sebelum waktunya dari banyak tuduhan pelecehan seksual yang dialamatkan pada Clinton selama bertahun-tahun dalam politik dan hubungannya dengan Epstein, seorang terpidana pelaku kejahatan seks yang diduga bunuh diri tahun lalu di Pusat Pemasyarakatan Metropolitan di New York ketika menunggu sidang pengadilan terkait skandal perdagangan seks baru.
Foto-foto tersebut mengguncang Partai Demokrat yang selama ini menyatakan diri sebagaipartai pembela perempuan. Hasil konvensi memutuskan Joe Biden resmi sebagai calon presiden dari Partai Demokrat untuk pemilihan presiden AS 2020.
(Baca : Obama: Trump Tak Layak, Biden Akan Jaga Demokrasi AS )
Gambar-gambar eksklusif yang diterbitkan Daily Mail pada hari Selasa menunjukkan Bill Clinton menerima pijatan pada 2002 dari Chauntae Davies yang berusia 22 tahun. Perempuan itu dilaporkan telah diperkosa oleh miliarder Jeffrey Epstein berulang kali selama empat tahun.
(Baca: Bill Clinton Terseret Kasus Skandal Budak Seks Epstein )
Pijatan itu terjadi ketika Clinton, bersama dengan aktor Kevin Spacey dan Chris Tucker, terbang bersama Epstein dengan jet pribadi paedofil yang terkenal tersebut—yang dijuluki Lolita Express—dalam perjalanan kemanusiaan ke Afrika.
Menurut surat kabar tersebut, Clinton mengeluh lehernya kaku setelah tertidur di pesawat. Selama pemberhentian pengisian bahan bakar di bandara kecil di Portugal, orang kepercayaan Epstein, Ghislaine Maxwell, mendesak Davies untuk memijat mantan presiden Amerika tersebut.
Clinton, yang berusia 56 tahun pada saat itu, kemudian berkata kepada Davies, "Maukah Anda mencobanya?". Foto-foto itu menunjukkan Davies memijat leher dan bahu Clinton saat dia bersandar di kursinya di tempat yang tampak seperti ruang tunggu bandara kecil.
Davies, yang bekerja untuk Epstein sebagai tukang pijat, mengatakan, "Clinton adalah pria sempurna selama perjalanan dan saya sama sekali tidak melihat permainan curang yang melibatkan dia."
Namun demikian, gambar-gambar itu berfungsi sebagai pengingat sebelum waktunya dari banyak tuduhan pelecehan seksual yang dialamatkan pada Clinton selama bertahun-tahun dalam politik dan hubungannya dengan Epstein, seorang terpidana pelaku kejahatan seks yang diduga bunuh diri tahun lalu di Pusat Pemasyarakatan Metropolitan di New York ketika menunggu sidang pengadilan terkait skandal perdagangan seks baru.