Apa yang Terjadi Jika Pemimpin Negara yang Jadi Buronan Tertangkap ICC?

Rabu, 29 Mei 2024 - 14:01 WIB
loading...
A A A

2. Penangkapan dan Penahanan


Setelah surat perintah penangkapan dikeluarkan, pemimpin negara yang menjadi buronan ICC akan ditangkap jika berada di wilayah yang mengakui yurisdiksi ICC.

Pihak berwenang di negara tersebut akan menangkapnya berdasarkan surat perintah penangkapan.

Pemimpin negara yang ditangkap akan ditahan dan diserahkan ke ICC untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Proses penangkapan dan penahanan ini melibatkan kerjasama antara negara-negara anggota ICC dan pihak berwenang di wilayah tempat pemimpin negara berada.

Negara-negara anggota ICC memiliki kewajiban mematuhi surat perintah penangkapan dan bekerja sama dalam menangkap individu yang menjadi buronan.

3. Proses Hukum di ICC


Setelah penangkapan, pemimpin negara akan dihadapkan pada pengadilan ICC. Proses hukum di ICC melibatkan beberapa tahap, termasuk:

Pemeriksaan Bukti: ICC akan memeriksa bukti lebih lanjut untuk memastikan keabsahan tuduhan terhadap pemimpin negara.

Persidangan: Pemimpin negara akan menghadapi persidangan di hadapan panel hakim ICC. Jaksa penuntut dan pengacara pemimpin negara akan menyajikan argumen mereka.

Putusan: Setelah mendengarkan semua argumen, ICC akan memutuskan apakah pemimpin negara bersalah atau tidak. Jika terbukti bersalah, pemimpin negara dapat dijatuhi hukuman, termasuk penjara.

Proses ini memerlukan waktu dan melibatkan banyak faktor, termasuk bukti yang ada, kesaksian, dan prosedur hukum yang berlaku di ICC. Semua pihak harus mematuhi proses ini untuk memastikan keadilan dan akuntabilitas.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1235 seconds (0.1#10.140)
pixels