Ini Respons Negara yang Akan Mengakui Palestina atas Serangan Zionis ke Kamp Tenda di Rafah

Senin, 27 Mei 2024 - 16:09 WIB
loading...
A A A
“Saya pikir saat ini, kita harus bersuara tidak hanya untuk segera melakukan gencatan senjata tetapi juga untuk mendukung hukum internasional dan PBB.”

Irlandia: Serangan ke Kamp Tenda sebagai Tindakan Biadab

Ini Respons Negara yang Akan Mengakui Palestina atas Serangan Zionis ke Kamp Tenda di Rafah

Foto/Reuters

Menteri Luar Negeri Irlandia Micheal Martin menggambarkan serangan tadi malam terhadap sebuah kamp tenda di Rafah sebagai tindakan yang “biadab”.

“Gaza adalah daerah kantong yang sangat kecil, padat penduduk,” katanya, seraya menambahkan, “Orang tidak bisa mengebom daerah seperti itu tanpa konsekuensi yang mengejutkan terhadap anak-anak dan warga sipil yang tidak bersalah.

“Kami akan mendesak Israel untuk berhenti, berhenti sekarang, dalam hal operasi militer di Rafah.”

Martin mengatakan meskipun komunitas internasional – termasuk UE – telah membahas dukungan terhadap solusi dua negara selama beberapa dekade, “kita masih belum benar-benar mencapai keadaan akhir yang diinginkan”.

Berbicara pada konferensi media di Brussels dengan rekan-rekannya dari Spanyol dan Norwegia, dia mengatakan beberapa orang telah menyusun keputusan mereka untuk mengakui negara Palestina sebagai “hadiah atas teror”, dan menambahkan, “tidak ada yang jauh dari kebenaran”.

“Kami mengakui Negara Israel dan Negara Palestina justru karena kami ingin melihat masa depan hubungan yang normal antara kedua bangsa” lanjutnya.

Dia mengatakan negaranya mencari solusi di mana pendudukan, terorisme, perampasan dan pengungsian, “tidak mempunyai peran” dan “digantikan oleh kerangka politik di mana partai-partai dapat mencapai tujuan politik mereka”.

“Tidak ada solusi militer terhadap konflik ini. Dan saya benar-benar membantah kelompok mana pun yang menggunakan kekerasan atau terorisme untuk mencoba melenyapkan Negara Israel atau Negara Palestina sebagai gagasan atau kenyataan,” katanya.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1320 seconds (0.1#10.140)