Meski Dicemooh dan Diejek, Donald Trump Tetap Percaya Diri di Konvensi Libertarian

Minggu, 26 Mei 2024 - 16:16 WIB
loading...
A A A
Penampilan Trump di pertemuan libertarian tersebut, yang tidak biasa bagi kandidat Partai Republik di Gedung Putih, juga mengisyaratkan betapa seriusnya dia dan tim kampanyenya menanggapi ancaman dari kandidat pihak ketiga Robert F. Kennedy Jr., yang telah lama menentang vaksin dan mandatnya, dan yang berbicara kepada Trump. konvensi pada hari Jumat.

Trump telah meningkatkan serangan terhadap Kennedy, yang mencalonkan diri sebagai calon independen, dan baru-baru ini menyebutnya sebagai pendukung anti-vaksinasi yang "palsu".

Jajak pendapat menunjukkan bahwa Kennedy akan menyedot suara Trump dan Biden, namun belum jelas kandidat dari partai besar mana yang akan lebih dirugikan oleh pencalonan Kennedy sebagai presiden.

Penyelenggara Partai Libertarian mengatakan Biden juga diundang untuk berbicara di konvensi tersebut tetapi dia menolak hadir.

"Partai Libertarian dapat membuat perbedaan besar. Jika kita bersatu, kita tidak akan bisa dihentikan," kata Trump yang disambut tepuk tangan dan cemoohan.

Trump mengatakan bahwa dia adalah seorang "libertarian bahkan tanpa berusaha menjadi seorang libertarian," dan bahwa Partai Libertarian harus mendukungnya, kalimat lain yang disambut dengan ejekan dan cemoohan.

Tidak terpengaruh, Trump mengolok-olok massa, dengan mengatakan jika mereka tidak mendukungnya, mereka hanya akan mendapatkan sebagian kecil dukungan pemilih dalam pemilu nasional.

Dia berjanji untuk menempatkan seorang libertarian di kabinetnya jika dia memenangkan pemilu, yang ditanggapi dengan teriakan “omong kosong!”

Trump mendapat tepuk tangan meriah atas satu janjinya. Seruan bagi kaum libertarian adalah kasus Ross Ulbricht, yang menjalani hukuman seumur hidup karena membuat dan mengoperasikan situs web Silk Road, yang memungkinkan penggunanya secara diam-diam membeli dan menjual obat-obatan terlarang dan produk ilegal lainnya.

Kalangan libertarian percaya bahwa hukuman Ulbricht pada tahun 2015 mewakili tindakan pemerintah dan peradilan yang berlebihan. Di depan massa yang memegang tanda "Bebaskan Ross", Trump berjanji akan meringankan hukuman Ulbricht jika ia memenangkan kembali jabatan di Gedung Putih.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1130 seconds (0.1#10.140)
pixels