Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina, Benarkah?

Sabtu, 25 Mei 2024 - 19:55 WIB
loading...
A A A
Menanggapi pertanyaan mengenai cerita ini, juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan inisiatif apa pun untuk perdamaian harus menghormati “integritas teritorial Ukraina, dalam batas-batas yang diakui secara internasional” dan menggambarkan Rusia sebagai satu-satunya hambatan bagi perdamaian di Ukraina.

“Kremlin belum menunjukkan minat yang berarti untuk mengakhiri perangnya, justru sebaliknya,” kata juru bicara tersebut.

Kyiv mengatakan Putin, yang timnya berulang kali membantah bahwa ia merencanakan perang sebelum menginvasi Ukraina pada tahun 2022, tidak dapat dipercaya untuk menghormati kesepakatan apa pun.

Baik Rusia maupun Ukraina juga mengatakan mereka khawatir pihak lain akan menggunakan gencatan senjata untuk mempersenjatai kembali.

Kyiv dan negara-negara pendukungnya di Barat mengandalkan paket bantuan AS senilai $61 miliar dan tambahan bantuan militer Eropa untuk membalikkan apa yang digambarkan Zelenskiy kepada Reuters pekan ini sebagai “salah satu momen tersulit” dalam perang skala penuh.

Selain kekurangan amunisi setelah AS menunda persetujuan paket tersebut, Ukraina juga mengakui kesulitan merekrut pasukan yang cukup dan bulan lalu menurunkan usia laki-laki yang dapat wajib militer dari 27 tahun menjadi 25 tahun.


Putin Sudah Mencaplok Banyak Wilayah Ukraina

Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina, Benarkah?

Foto/Reuters

Desakan Putin untuk mengunci keuntungan di medan perang dalam sebuah kesepakatan tidak dapat dinegosiasikan, menurut semua sumber.

Namun, Putin akan siap untuk menerima tanah yang dimilikinya sekarang dan membekukan konflik di garis depan saat ini, kata empat sumber.

“Putin akan mengatakan bahwa kami menang, bahwa NATO menyerang kami dan kami mempertahankan kedaulatan kami, bahwa kami memiliki koridor darat ke Krimea, dan itu benar,” kata salah satu dari mereka, memberikan analisisnya sendiri.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1166 seconds (0.1#10.140)
pixels