Redam Ketegangan, PM Pakistan Tawarkan Dialog ke India

Kamis, 28 Februari 2019 - 05:56 WIB
Redam Ketegangan, PM...
Redam Ketegangan, PM Pakistan Tawarkan Dialog ke India
A A A
ISLAMABAD - Perdana Menteri Pakistan , Imran Khan, menawarkan dialog kepada India untuk mengatasi meningkatnya ketegangan antara kedua negara.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Khan mengatakan negaranya dipaksa untuk mengambil tindakan terhadap jet India karena tidak ada negara berdaulat yang dapat membiarkan negara lain bertindak seperti hakim, juri, dan eksekutor.

Pernyataan Khan ini datang setelah Pakistan dan India mengklaim bahwa mereka menembak jatuh jet tempur satu sama lain.

“Kami sepenuhnya tidak merencanakan adanya kerusakan. Kami hanya ingin menunjukkan kemampuan kami. Ini satu-satunya tujuan,” katanya seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (28/2/2019).

PM Pakistan pun mengundang India untuk duduk satu meja dengan mengatakan bahwa akal yang lebih baik harus menang.

"Kita harus duduk bersama dan menyelesaikan masalah melalui pembicaraan,” tambah Khan.

Dikatakan oleh Khan bahwa perang biasanya hanya menyebabkan kesalahan perhitungan.

“Semua perang besar di dunia (telah) menyebabkan kesalahan perhitungan. Perang Dunia I dan Perang Dunia II membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berakhir, yang seharusnya mencapai puncaknya dalam beberapa bulan. Demikian pula, perang melawan teror berlangsung selama 17 tahun terakhir,” katanya.

“Ini adalah sejarah bahwa perang dimaksudkan untuk salah perhitungan. Pertanyaan saya ke India adalah apakah senjata yang Anda dan kami miliki, dapatkah kami melakukan kesalahan perhitungan? Di mana ia akan meninggalkan kita? Itu tidak akan berada di kendali saya atau di Modi,” ujarnya.

Khan mencatat bahwa ia telah menawarkan kepada pemerintah India kerja sama penuh vis-a-vis investigasi atas insiden di Pulwama.

"Saya sepenuhnya memahami kesedihan dan rasa sakit dari pasukan India yang telah meninggal," tambahnya.

"Pakistan siap sepenuhnya untuk bekerja sama dan bertindak jika ada orang Pakistan yang terlibat dalam serangan Pulwama. Kami tidak akan membiarkan siapa pun menggunakan tanah kami untuk terorisme di negara lain mana pun," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu ia mengkonfirmasi bahwa dua MiG India ditembak jatuh, dan dua pilot ditangkap.

Belakangan di ralat, bahwa hanya satu pilot yang tertangkap. Pakistan menyatakan pilot India itu diperlakukan sesuai dengan norma etika militer.
(ian)
Berita Terkait
Pakistan Bantah Lakukan...
Pakistan Bantah Lakukan Pembicaraan Diam-diam dengan India
Pakistan-India Bertukar...
Pakistan-India Bertukar Daftar Tahanan dan Aset Nuklir
2 Negara Tetangga Ini...
2 Negara Tetangga Ini Ternyata Pernah Akan Memicu Perang Nuklir
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
Nasib Umat Muslim di...
Nasib Umat Muslim di India ketika Konflik Kashmir Memanas, Diteriaki Pengkhianat dan Diusir dari Tanah Kelahirannya
Pakistan Tuding India...
Pakistan Tuding India Berencana Melancarkan Serangan dalam 24 Jam Mendatang
Berita Terkini
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
1 jam yang lalu
Panglima Israel Membangkang,...
Panglima Israel Membangkang, Tolak Perintah Netanyahu Serang Gaza Besar-besaran
2 jam yang lalu
Kabel Dicuri secara...
Kabel Dicuri secara Terorganisir, Perjalanan Kereta Api Cepat Spanyol Terganggu
3 jam yang lalu
Setelah Ancam Hancurkan...
Setelah Ancam Hancurkan Pangkalan AS dengan Rudal Qassem Basir, Iran Bantah Bantu Houthi
4 jam yang lalu
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
4 jam yang lalu
4 Tanda Rusia Diduga...
4 Tanda Rusia Diduga Sedang Mempersiapkan Perang Melawan NATO
5 jam yang lalu
Infografis
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India Borong 26 Jet Tempur Rafale
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved