Su-30SM2 Rusia Dipersenjatai Rudal R-37M, Jet F-16 untuk Ukraina Jadi Target Empuk
loading...
A
A
A
MOSKOW - Pesawat tempur Su-30SM2 Rusia, untuk pertama kalinya, dipersenjatai dengan rudal jarak jauh R-37M ketika Ukraina menanti kiriman jet tempur F-16 Amerika Serikat (AS) yang dijanjikan negara-negara Barat.
Jika benar-benar dikirim ke Kyiv, jet tempur F-16 berpotensi menjadi target empuk misil R-37M—juga oleh senjata canggih Rusia lainnya.
Pesawat Su-30SM2 terlihat membawa misil R-37M dalam rekaman video yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia pada 22 Mei 2024.
Video tersebut menunjukkan pesawat tempur multiperan Angkatan Laut Rusia, yang diberi nama B/N “80” Blue, dilengkapi dengan dua misil jarak menengah R-77-1 dan dua misil jarak jauh R-37M.
Rudal R-37M, yang memiliki jangkauan melebihi 300 kilometer, dirancang untuk menargetkan pesawat musuh berkecepatan tinggi.
Sebelumnya, hanya pesawat Su-57, Su-35, dan MiG-31 yang dilaporkan kompatibel dengan rudal tangguh tersebut.
Rudal R-37M telah memiliki reputasi sebagai senjata ampuh dalam konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Pesawat pencegat MiG-31, yang dipersenjatai dengan R-37M, telah menjadi ancaman besar bagi Angkatan Udara Ukraina.
Sejumlah laporan menunjukkan bahwa pesawat MiG-31 telah berhasil menjatuhkan beberapa pesawat Ukraina menggunakan rudal R-37M. Pada bulan Desember 2023, sebuah jet tempur MiG-29 Ukraina ditembak jatuh oleh rudal R-37M, yang menegaskan efektivitas rudal tersebut dalam pertempuran.
Ancaman rudal ini dilaporkan telah memaksa pilot Ukraina mengembangkan taktik untuk menghindarinya. Seorang pilot Ukraina sebelumnya mengakui bahwa meskipun R-37M tidak mencapai banyak serangan langsung, hal ini memaksa pilot Ukraina untuk mengubah jalur penerbangan mereka untuk menghindari potensi serangan, sehingga mengganggu misi mereka.
Jika benar-benar dikirim ke Kyiv, jet tempur F-16 berpotensi menjadi target empuk misil R-37M—juga oleh senjata canggih Rusia lainnya.
Pesawat Su-30SM2 terlihat membawa misil R-37M dalam rekaman video yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia pada 22 Mei 2024.
Video tersebut menunjukkan pesawat tempur multiperan Angkatan Laut Rusia, yang diberi nama B/N “80” Blue, dilengkapi dengan dua misil jarak menengah R-77-1 dan dua misil jarak jauh R-37M.
Rudal R-37M, yang memiliki jangkauan melebihi 300 kilometer, dirancang untuk menargetkan pesawat musuh berkecepatan tinggi.
Sebelumnya, hanya pesawat Su-57, Su-35, dan MiG-31 yang dilaporkan kompatibel dengan rudal tangguh tersebut.
Rudal R-37M telah memiliki reputasi sebagai senjata ampuh dalam konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Pesawat pencegat MiG-31, yang dipersenjatai dengan R-37M, telah menjadi ancaman besar bagi Angkatan Udara Ukraina.
Sejumlah laporan menunjukkan bahwa pesawat MiG-31 telah berhasil menjatuhkan beberapa pesawat Ukraina menggunakan rudal R-37M. Pada bulan Desember 2023, sebuah jet tempur MiG-29 Ukraina ditembak jatuh oleh rudal R-37M, yang menegaskan efektivitas rudal tersebut dalam pertempuran.
Ancaman rudal ini dilaporkan telah memaksa pilot Ukraina mengembangkan taktik untuk menghindarinya. Seorang pilot Ukraina sebelumnya mengakui bahwa meskipun R-37M tidak mencapai banyak serangan langsung, hal ini memaksa pilot Ukraina untuk mengubah jalur penerbangan mereka untuk menghindari potensi serangan, sehingga mengganggu misi mereka.