Dua Polisi Tewas Dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Mesir

KAIRO - Sebuah ledakan, yang diketahui adalah bom bunuh diri di Kairo, Mesir dilaporkan menewaskan dua orang anggota polisi di kota tersebut. Pelaku, yang dilaporkan adalah orang yang menaruh bom di sebuah masjid di Kairo pekan lalu, meledakkan diri ketika terdesak setelah terlibat kejar-kejaran dengan polisi.

"Ketika polisi mengelilingi pria itu dan bersiap untuk menangkap dan mengendalikannya, sebuah alat peledak yang dimilikinya meledak," kata Kementerian Dalam Negeri Mesir dalam sebuah pernyataan.

"Pria itu dikejar sebagai bagian dari upaya untuk mencari pelaku yang bertanggung jawab untuk menanam alat peledak di dekat staf keamanan, dekat dengan sebuah masjid di Giza pada hari Jumat lalu," sambungnya.

Kementerian itu, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (19/2), kemudian mengatakan ledakan yang terjadi di distrik Darb al-Ahmar, juga menewaskan pelaku dan melukai tiga orang polisi.

Mesir telah bertahun-tahun memerangi pemberontakan ekstremis, yang semakin dalam setelah militer menggulingkan Mohamed Morsi pada 2013. Serangan-serangan itu sebagian besar terkonsentrasi di Semenanjung Sinai utara yang bergolak, tetapi juga telah menyebar ke kota-kota lain.

Pada bulan Februari 2018, pasukan keamanan melancarkan operasi besar anti-militan yang berfokus di Semenanjung Sinai, yang bertujuan memusnahkan kelompok yang juga berafiliasi dengan ISIS.